Dinkes Temukan Dua Kasus Baru Ginjal Akut Terkonfirmasi di DKI

  • Minggu, 05 Februari 2023 - 20:46 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – DINAS Kesehatan atau Dinkes DKI Jakarta mengonfirmasi terkait temuan dua kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) pada anak. Kasus tersebut teridentifikasi pada akhir Januari dan awal Februari 2023.

Dua kasus baru tersebut ditemukan usai Kemenkes mengklaim nihil penambahan kasus gagal ginjal akut sejak November 2022.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Dwi Oktaviani mengatakan satu pasien balita GGAPA meninggal dunia. Sementara satu korban GGAPA lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit.

“Iya, ada dua kasus. Ada kasus meninggal memang betul satu orang,” kata Dwi dikutip dari CNN Indonesia.

Baca Juga:
Derita Gagal Ginjal Selama 11 Tahun, Pria ini Justru Sembuh Karena Kerap ‘Nongkrong’ di Starbuck

Dwi mengatakan saat ini Dinkes DKI masih melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab GGAPA pada dua pasien itu.

Ia menuturkan Dinkes perlu memastikan apakah penyebab disebabkan riwayat konsumsi obat sirop atau karena penyakit penyerta alias komorbid yang diderita kedua anak tersebut.

“Kami melakukan penyelidikan epidemiologi sambil melakukan pengumpulan data dukungnya ya, misalnya sampel obatnya dan sebagainya seperti juga yang dulu,” ujarnya.

Baca Juga:
Ibu Dari Siswa Kelas Satu Yang Menembak Guru Dituntut Karena Penyimpanan Senjata Yang Longgar

Adapun Kemenkes sebelumnya melaporkan jumlah kasus kematian GGAPA di Indonesia mencapai 200 kasus per 18 November 2022. Sementara total secara kumulatif berjumlah 324 kasus.

Ratusan kasus GGAPA itu berasal dari 27 provinsi di Indonesia. Kemenkes mengklaim kasus ini tak mengalami penambahan sejak akhir November 2022. Kemenkes sejauh ini juga belum menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) pada kasus ini.

(Rik)

Komentar

Terbaru