MANAberita.com – HONG KONG dihebohkan dengan kabar model ternama, Abby Choi, ditemukan tewas dimutilasi pada Jumat (24/2) pekan lalu.
Keberadaan Choi mulai menjadi sorotan karena laporan orang menghilang sejak Rabu (22/2). Dua hari kemudian, polisi menemukan potongan tubuhnya di lemari es dan panci di sebuah rumah di distrik Tai Po.
Inspektur unit kejahatan kawasan Kowloon West, Alan Chung, mengatakan kepala Choi ditemukan di dalam salah satu panci berisi sup yang mereka sita. Di dalamnya, terdapat pula beberapa tulang rusuk, rambut, serta bagian tubuh lainnya.
Chung juga mengatakan ahli patologi forensik menemukan sejumlah kecil tulang manusia di panci lain di rumah itu.
Potongan kaki Choi juga ditemukan di dalam kulkas di rumah tersebut.
Di hari yang sama, polisi menangkap mantan suami Choi, Alex Kwong, di pelabuhan di Tung Chang, Pulau Lantau.
Chung meyakini mantan suami sang model berusaha melarikan diri menggunakan transportasi air saat hendak ditangkap.
The Straits Times melaporkan bahwa Kwong membawa uang 4,5 juta dollar Hong Kong atau setara Rp8,7 miliar dan jam mewah ketika dibekuk.
Kini, ia sedang dirawat di Rumah Sakit Queen Elizabeth karena merasa kurang sehat. Sampai saat ini pun Kwong belum dijatuhi dakwaan.
Sementara itu, ayah dan kakak Kwong juga ditangkap dan didakwa melakukan pembunuhan. Ibu Kwong juga ditahan dan didakwa karena menghalangi penyelidikan.
Pada Minggu (26/2), polisi juga menahan perempuan lain yang diyakini simpanan ayah Kwong. Ia diduga membantu tersangka menjalankan aksi.
Menurut Chung, perempuan tersebut menyewa rumah tempat mayat Choi ditemukan. Dia juga menyewa rumah untuk menyembunyikan mantan suami Choi.
Chung mengatakan para tersangka bakal diadili pada hari ini, Senin (27/2).
Dari hasil penyelidikan sementara, kepolisian meyakini Choi diserang di dalam mobil dan tak sadarkan diri ketika tiba di rumah. Hingga kini, polisi masih menyelidiki waktu pasti kematian Choi.
“Ada lubang di sisi kanan belakang tengkorak, jadi ahli patologi percaya bahwa itu pasti serangan fatal pada korban,” kata Chung.
Sebelum kematiannya, Choi dikabarkan sempat berselisih soal keuangan yang melibatkan puluhan juta dollar Hong Kong dengan mantan suami dan keluarganya.
Menurut Chung, “beberapa orang” tidak senang dengan cara Choi menangani aset keuangannya.
(sas)