MANAberita.com – PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono buka suara terkait data yang dirilis TomTom Traffic Index soal Jakarta yang menduduki peringkat ke-29 dari 389 kota termacet di dunia.
“Ya kita beresin macetnya,” kata Heru di Balai Kota Jakarta, Rabu (22/2).
Heru mengungkapkan jika salah satu cara untuk mengatasi macet tersebut dengan menggunakan transportasi umum dalam beraktivitas.
“Ya ramai-ramai naik TransJakarta,” kata pria yang dikenal sebagai Kasetpres itu singkat.
Dalam daftar kota termacet di dunia yang ditulis TomTom Traffic Index, Jakarta menduduki peringkat ke-29 dari 389 kota di dunia. Namun, untuk lingkup Asia Tenggara, Jakarta menempati posisi kedua.
Berdasarkan TomTom Traffic Index Ranking 2021, Jakarta menduduki posisi ke-46 dari 404 kota yang diukur dari 58 negara di 6 benua. Kemudian pada 2020, Jakarta menempati urutan ke-31, dan pada 2019 masuk dalam 10 besar kota termacet di dunia.
Setelah membaik dengan menempati posisi ke-46 daftar ini pada 2021, kemacetan Jakarta kembali memburuk di tahun 2022.
Riset yang dilakukan TomTom Traffic Index meliputi 389 kota di 56 negara serta enam benua.
Indikator yang mendasari peringkat dalam daftar kota termacet di dunia adalah perhitungan waktu perjalanan, biaya BBM, emisi karbon, dan kemudahan akses antar kota. London, Inggris dinobatkan sebagai kota termacet di dunia.
(sas)