MANAberita.com – MENTERI BUMN Erick Thohir menegaskan jika ia bukan wajah baru di dunia sepak bola nasional. Erick menegaskan siap membawa perubahan jika terpilih menjadi Ketua Umum PSSI di Kongres Luar Biasa (KLB).
“Saya 2004 sudah mengurus Persija sama pak IGK Manila dan Sutiyoso dan lumayan lah juara. Di Persib saya 9 tahun kalau tidak salah,” kata Erick Thohir yang ditemui usai Rakernas Perbasi 2023 di Jakarta, Selasa (7/2).
“Saya bukan orang baru tapi saya bukan orang yang jadi figur di depan karena saya merasa memang belum waktunya,” sambungnya.
Erick resmi jadi calon ketua umum PSSI pada KLB yang akan berlangsung 16 Februari 2023. Mantan Presiden Inter Milan itu akan bersaing dengan empat calon lainnya.
Pengusaha berusia 52 tahun itu merasa terhormat mendapat kepercayaan dari sejumlah pemilik suara PSSI. Ia berjanji membawa perubahan di tubuh federasi sepak bola Indonesia jika kelak terpilih.
“Ketika saya melihat sebuah kesempatan untuk memperbaiki cabang olahraga, itu adalah hal yang lumrah buat saya dan saya rasa sepak bola menjadi cabor nomor satu di Indonesia yang tentu dicintai bangsa Indonesia. Sudah seyogyanya diperbaiki, saya simpel dan selalu bilang perlu nyali untuk memperbaiki sepak bola.”
“Kenapa, supaya mendapat sepak bola yang bersih dan berprestasi. Nah turunan dari berprestasi, dan bersih itu ada strategi besarnya,” tutur Erick.
Selain Erick, empat calon lain yang berambisi maju di bursa pemilihan ketua umum adalah La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, dan Fary Djemy Francis.
Rencananya KLB PSSI 2023 akan digelar pada 16 Februari mendatang untuk menggantikan kepengurusan era Mochamad Iriawan atau akrab disapa Iwan Bule.
(sas)