MANAberita.com – KAPOLDA Jambi Irjen Rusdi Hartono dan ajudannya Briptu Muhardi Aditya diberangkatkan ke Jakarta guna mendapatkan perawatan intensif.
Kedua korban kecelakaan helikopter itu dibawa menggunakan pesawat Hawker 800 XP milik Mabes Polri dari Bandara Sultan Thaha Jambi, Rabu (22/2).
Wakapolda Jambi Brigjen Yudawan Rosniwarso mengungkapkan jika Rusdi perlu penanganan medis lebih lanjut sehingga harus dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
“Luka terbuka tidak (parah). Tetapi mungkin luka dalam. Menurut dokter tadi, perlu tindakan yang lebih sehingga beliau dibawa ke Jakarta untuk dirawat di Rumah Sakit Kramat Jati Polri,” ujar Yudawan.
Selain Rusdi, Pusat Kedokteran dan Forensik (Pusdokkes) Polri turut merawat ADC Kapolda Jambi Briptu Muhardi Aditya di RS Polri.
“Info dari Kapusdokes hari ini Kapolda dan ADC beliau akan diterbangkan ke Jakarta untuk mendapat perawatan medis lanjutan,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo melalui pesan singkat kepada wartawan.
Sebelumnya Rusdi berhasil dievakuasi tim SAR gabungan dari lokasi pendaratan darurat di Bukti Tamiai, Kerinci, pada Selasa (21/2) pukul 16.38 WIB.
Rusdi bersama rombongan dievakuasi dengan menggunakan jalur udara setelah sebelumnya terpaksa bertahan selama dua hari sejak Minggu (19/2) akibat cuaca buruk.
Rusdi berada di helikopter itu bersama Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudistira, Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan.
Kemudian Koorspri Polda Jambi Kompol Ayani, ADC Kapolda Jambi Briptu Muhardi Aditya, serta tiga orang kru helikopter tersebut.
Sedianya Rusdi dan rombongan hendak bertolak dari Kota Jambi menuju Kota Sungai Penuh untuk melaksanakan kunjungan kerja peresmian kantor SPKT Polres Kerinci.
(sas)
