PPATK Ungkap Uang Triliunan Hasil Ilegal Jadi Modal Politisi di Pemilu

  • Selasa, 14 Februari 2023 - 17:38 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – PPATK atau Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan mengungkap besaran uang hingga triliunan rupiah hasil korupsi dan sumber ilegal lain menjadi sumber pembiayaan di Pemilu.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala PPATK Ivan Yustiavandana setelah rapat bersama Komisi III DPR, Selasa (14/2).

Menurut Ivan, besaran uang tersebut berasal dari sejumlah transaksi ilegal dan digunakan oleh para politikus secara personal. Akan tetapi, dia enggan mengungkap angka pasti dan tokoh politikus yang dimaksud.

“Jumlah agregatnya ya kita enggak ada, enggak bisa saya sampaikan di sini, pokoknya besar ya, triliunan angkanya,” ucap dia ditemui usai rapat.
“Kalau masuk ke orang-orang tertentu yang kita duga sebagai political person itu ya ada, banyak juga. Saya tidak bisa sebutkan,” tambahnya.

Melansir dari CNN Indonesia, Dugaan pembiayaan pemilu dari hasil korupsi dan sumber ilegal lain itu semula disampaikan Ivan dalam rapat. Dia bilang pihaknya telah menemukan aliran uang dari hasil tindak pidana korupsi digunakan untuk pendanaan pemilu.
Pihaknya terus bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) untuk menindaklanjuti temuan tersebut.

“Dan alhamdulillah hasilnya memang kita melihat ya potensi itu ada. Dan faktanya memang kita melihat potensi itu ada,” kata Ivan.

Baca Juga:
Tantangan Apa Saja Yang Diterima Emmanuel Macron Setelah Pemilihan?

Menurut Ivan, pihaknya telah melakukan kajian soal temuan tersebut dalam dua pemilu terakhir. Namun, dia enggan mengungkap dengan tegas apakah aliran dana tersebut beredar di Pemilu nasional atau daerah.

“Kita sudah ngikutin dari sejak lama ya, karena kan PPATK sudah sekitar dua kali periode pemilu ini kita melakukan riset terus kan setiap pemilu,” katanya.
(Rik)

Komentar

Terbaru