Manaberita.com – KASUS penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo (20) menganiaya anak pengurus pusat GP Ansor, Cristalino David Ozora alias David (17), berbuntut kian panjang.
Pasalnya saat ini Anastasia Pretya Amanda alias APA (19), yang sebelumnya disebut-sebut sebagai ‘pembisik’, melaporkan Mario Dandy dan tersangka lainnya.
“Kedatangan hari ini kita sudah membuat LP 14 Maret, LP kita sudah sampai di Jatanras,” kata kuasa hukum Amanda, Enita Edyalaksmita, di Polda Metro Jaya, Kamis (16/3/2023).
Laporan tersebut sudah teregister dengan nomor LP/1376/III/2023/SPKT POLDA METRO JAYA. Amanda melaporkan Mario Dandy, Shane Lukas, dan AG terkait Pasal 310 KUHP dan Pasal 311 KUHP tentang pencemaran nama baik atau Fitnah.
Enita menyebut dalam pelaporan itu pihaknya sudah menyerahkan barang bukti kepada pihak penyidik. Namun dia belum merinci pasti barang bukti tersebut.
“Barang bukti sudah kita serahkan kepada penyidik,”
Enita mengatakan Amanda saat ini tengah menunggu jadwal pemeriksaan penyidik terkait laporan tersebut.
“Sehingga kita nanti menunggu panggilan Amanda untuk BAP (berita acara pemeriksaan) LP memberikan keterangan,” imbuhnya.
Dilansir dari detikcom, Amanda buka suara setelah namanya dikaitkan di kasus Mario Dandy Satriyo. Melalui pengacaranya, Sumantap Simorangkir, Amanda membantah dirinya terlibat di kasus Mario Dandy.
“Bahwa selaku kuasa hukum dan khususnya Amanda beserta keluarga sangat keberatan atas adanya pihak-pihak baik dalam suatu konferensi pers maupun di media sosial yang menyebut maupun mengait-ngaitkan klien kami dalam kejadian tersebut,” ujar Sumantap, dalam keterangan kepada wartawan, Minggu (12/3).
Amanda mengaku pernah berpacaran dengan Mario Dandy. Namun hubungan keduanya putus pada Oktober 2022.
“Bahwa benar Amanda adalah teman Mario Dandy kira-kira sejak Oktober 2021 dan pada waktu itu berlanjut menjadi teman dekat, istilah pacar, dan pertemanan dekat itu akhirnya selesai (putus) sejak bulan Oktober 2022,” kata Sumantap.
Klaim Mario Dandy soal Amanda
Pengacara Mario Dandy, Dolfie Rompas, mengaku tidak ada masalah jika Amanda membantah hal itu. Namun ia menegaskan bahwa keterangan soal Amanda yang menjadi ‘pembisik’ itu dituangkan Mario Dandy dalam berita acara pemeriksaan (BAP).
Dolfie mengklaim kliennya sudah berkata jujur saat ditanya penyidik soal sosok pembisik tersebut. Ia tidak mempermasalahkan bantahan dari pihak Amanda.
“Silakan saja mereka mau ngomong apa, biarlah penyidik yang nanti akan menyimpulkan. Klien saya menceritakan apa adanya, dapat cerita itu dari mana, ya dari APA,” ujar Dolfie Rompas, saat dihubungi, Senin (13/3).
Kepada penyidik, Mario Dandy menjelaskan, dia bertemu langsung dengan Amanda pada akhir Januari 2023, sebelum David dianiaya pada Senin (20/3) malam. Dalam pertemuan tersebut, klaim Mario Dandy, Amanda menceritakan soal ‘perbuatan tidak baik’ David terhadap AG kepada Mario.
“Dari APA langsung, ada dalam BAP diceritakan bahwa dia bertemu dengan APA. Dia mau klarifikasi ke AG, bagaimana kalau tidak ada cerita itu kan? Iya dong kan dia klarifikasi ke AG setelah dapat cerita itu, dia dapat dari orang lain yang maksud menceritakan di BAP klien saya, ya APA,” jelasnya.
(Rik)