MANAberita.com – KEPOLISIAN Rusia telah mengungkap motif pelaku pembunuhan penemu vaksin Covid-19 Rusia Sputnik V, Andrey Botikov.
Pria yang diduga menjadi pelaku pembunuhan Andrey Botikov juga sudah ditangkap dan mengaku bersalah atas perbuatannya.
Botikov merupakan peneliti senior di Pusat Penelitian Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya. Botikov juga ikut mengembangkan vaksin Covid-19 Sputnik V.
“Pengadilan Distrik Khoroshevo Kota Moskow memutuskan untuk menahan Alexey Vladimirovich Zmanovsky hingga 2 Mei, sambil menunggu persidangan atas tuduhan membunuh Andrey Botikov,” tulis laporan pengadilan, seperti dikutip dari TASS.
Menurut penyelidikan, pelaku membunuh Botikov dengan cara mencekiknya menggunakan ikat pinggang. Penyerangan terjadi pada 2 Maret di apartemen sebuah gedung di Jalan Rogova, Moskow.
Meski sempat melarikan diri dari kejaran pihak berwenang, pelaku berhasil diamankan.
Berdasarkan catatan kepolisian setempat, Zimanovsky pernah melakukan kejahatan dan didakwa dengan pelanggaran pembunuhan. Atas kejahatan itu, ia didakwa 15 tahun penjara.
Lembaga penegak hukum setempat mengatakan motif pembunuhan terhadap Botikov adalah kejahatan domestik dan konflik pribadi.
(sas)