Tim penyelamat Menggali Lumpur Untuk Mencari Korban Selamat Dari Longsor Ekuador

Manaberita.com – TIM pencari di Ekuador mengais lumpur untuk mencari orang-orang yang selamat dari tanah longsor yang mengubur seluruh keluarga di pegunungan di luar kota Alausí. Lebih dari 60 orang hilang setelah berton-ton lumpur meluncur menuruni bukit di daerah Chimborazo. Pejabat pemerintah mengatakan tujuh orang telah dipastikan tewas. Lebih dari 30 orang diselamatkan. Longsor terjadi pada Minggu malam setelah berbulan-bulan hujan deras. Senin pagi, pemerintah mengatakan sedikitnya 16 orang tewas, tetapi kemudian merevisi jumlahnya menjadi tujuh.

Melansir dari BBC, dari 17:00 waktu setempat (12:00 GMT) pada hari Senin, 64 orang masih hilang. Tim penyelamat mengatakan mereka mendengar suara yang membuat mereka percaya bahwa seorang anak laki-laki berusia 12 tahun masih hidup di lumpur. Surat kabar El Comercio menerbitkan gambar saat tim pencari meminta untuk diam saat mendengarkan suara tersebut.   Media lokal mengatakan warga telah memperingatkan garis patahan yang terbentuk di daerah tersebut setelah hujan lebat.

Beberapa hari yang lalu, jalan raya yang menghubungkan Alausí ke Guamote ditutup tanpa batas waktu setelah landasan pacu dibuka. Seorang warga mengatakan kepada media lokal bahwa punggung bukit meluncur seperti roket pada Minggu malam, mengubur beberapa rumah di tanah dan bebatuan. Wartawan radio lokal menggambarkan “pemandangan yang memilukan” saat kerabat bergegas ke tempat kejadian untuk mencari orang yang dicintai.

Baca Juga:
Ngeri! Kebakaran Hotel-Kasino Kamboja Tewaskan 26 orang Akibat Kesalahan Listrik

Presiden Guillermo Lasso mengunjungi daerah itu pada hari Senin. Dalam sebuah tweet, dia mengatakan bantuan datang “dari semua sisi”. “Kamu tidak sendirian, seluruh negara mendukungmu,” tambahnya. Namun saat berkunjung, beberapa orang mencemooh dan mendesis, sementara yang lain meneriakkan “Lasso out”. Warga mengatakan kepada media lokal bahwa mereka sangat marah, mengklaim bahwa peringatan mereka tentang kondisi genting rumah di lereng bukit tidak diindahkan. Longsor terjadi lebih dari seminggu setelah gempa bumi melanda pantai selatan Ekuador, menewaskan lebih dari selusin orang.

[Bil]

Komentar

Terbaru