MANAberita.com – HIMPUNAN Keluarga Kedurang di Palembang atau HKKP menggelar acara syukuran Hari Jadi ke-37 yang dilaksanakan di Kolam Datuk, Kota Palembang, Kamis (18/5).
Dalam sambutannya, H. Sandani Subir selaku Ketua Pengurus HKKP menjelaskan sejarah singkat HKKP terbentuk.
“Pada era 1960an, warga yang berasal dari empat marga, yaitu Kedurang, Kelam, Kinal dan Padang Guci yang merantau dan menetap di Palembang, memulai kegiatan intern yang dilandasi Adat dan Bahasa untuk membentuk wadah yang akan dijadikan prasarana berkumpul dan Bersatu,” ujar Sandani.
Dia pun menyebut hal itu melandasi terbentuknya Himpunan Keluarga Kedurang, Kelam, Kinal, dan Padang Guci atau disingkat HK4P
“Pada 18 Mei 1986, kegiatan warga Kedurang diisi dengan pertemuan rutin tiap bulan berupa arisan keluarga dan kegiatan sosial” lanjutnya.
Sandani mengungkap, bahwa berkurangnya marga Kelam Kinal dan Padang Guci, sehingga namanya berubah jadi HK2. Tahun 1987, HK2 menambah kegiatan lain, yakni koperasi simpan pinjam yang diberi nama Koperasi Sekawan Kedurang yang masih eksis hingga sekarang
Pada kesempatan itu pula, Sandani menjelaskan jika penamaan HK2 mengalami perubahan dari HK2 menjadi Persatuan Keluarga Kedurang di Palembang (PKKP).
Lalu berubah lagi menjadi Himpunan Keluarga Kedurang di Palembang (HKKP) hingga saat ini.
Dalam acara tersebut, Indratmo selaku Bendahara HKKP memberikan santunan kepada warga Kedurang yang mengalami kesulitan dan mengunjungi warga Kedurang yang sakit.
“Dalam rangka kegiatan sosial, HKKP mengunjungi keluarga yang sakit menahun atau sakit permanen, kami doakan dan kami beri santunan. Lalu, kami juga memberikan santunan kepada keluarga yang ditinggal suaminya meninggal” ujar Ketua HKKP.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai simbolis terlaksananya acara syukuran Hari Jadi ke-37 HKKP.
(sas)