MANAberita.com – PRESIDEN Joko Widodo secara resmi telah mengumumkan logo Ibu Kota Nusantara atau IKN di Istana Negara Jakarta, Selasa (30/5/2023). Logo Pohon Hayat karya desainer Aulia Akbar terpilih menjadi logo ibu kota baru dari lima nominasi yang ada.
Presiden mengatakan, logo pohon hayat dipilih sebagai identitas visual IKN. Logo tersebut terpilih lantaran memiliki filosofi yang sejalan dengan semangat pembangunan ibu kota baru, yakni kota ramah lingkungan dan kota bagi semua.
”Menumbuhkan rasa bangga dengan jati diri bangsa sebagai bangsa yang besar dan majemuk. Menggugah kesadaran masyarakat untuk menjaga ekosistem lingkungan dan memperkuat ikhtiar kita untuk berkontribusi bagi percepatan pembangunan IKN,” kata Presiden.
Sementara itu, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan, pemilihan logo IKN ini dilakukan bertahap dan memberi ruang besar bagi partisipasi publik. Cara itu dipilih, kata Bambang, supaya masyarakat punya rasa memiliki terhadap IKN. Itu diharapkan bisa merefleksikan IKN sebagai kota yang dibangun secara gotong royong.
Bambang melanjutkan, proses pemilihan logo ini dimulai sejak September 2022 melalui panggilan terbuka oleh Asosiasi Desain Grafis Indonesia (ADGI) sebagai mitra Otorita IKN yang melakukan seleksi. Lebih dari 500 desainer ikut serta dalam panggilan terbuka itu.
Setelah itu, dewan kurator dan tim ahli mengkurasi 10 desainer sebagai finalis untuk membuat desain sesuai dengan koridor yang sudah ditetapkan. ”Hal itu meliputi semangat kebinekaan dalam satu-kesatuan, semangat kebersamaan dan rasa memiliki, serta semangat bahari atau maritiim,” kata Bambang.
Selanjutnya, dari 10 desain tersebut, Presiden memilih lima nominasi terbaik. Lima desain inilah yang diumumkan kepada publik melalui daring untuk dipilih. Pemilihan terbuka itu dilakukan pada 4 April sampai 20 Mei 2023.
Otorita IKN mencatat, proses voting tersebut diikuti 500.260 peserta. Sebanyak 60 persen pemilih berasal dari Pulau Jawa dan sisanya dari luar Pulau Jawa. Logo IKN terpilih, yakni logo Pohon Hayat karya Aulia Akbar, dipilih oleh 133.069 pemilih.
Aulia merupakan desainer grafis yang berdomisili di Bandung. Ia lulusan Institut Teknologi Nasional yang menjadi co-founder POT Branding House.
Aulia mengalahkan empat pembuat logo lainnya, yakni Agra Satria, pendiri dan direktur kreatif MATA Studio; Dimas Fakhruddin, desainer grafis profesional asal Malang, Jawa Timur; Ismiaji Cahyono, kepala studio desain SUNvisual dengan pengalaman lebih dari 20 tahun; dan Wildan Ilham, co-founder Workbyw, konsultan brand di Jakarta.
Lima desainer yang terlibat dalam pembuatan logo IKN Nusantara itu mendapat hadiah uang tunai masing-masing Rp 15 juta. Adapun pemenang lomba logo, Aulia Akbar, mendapat hadiah uang tunai Rp 185 juta.
(sas)