MANAberita.com – MAWARDI, ayah angkat mahasiswi USU Mahira Dinabila (19) yang ditemukan tewas di rumahnya dilaporkan ke Polrestabes Medan oleh Pariono, ayah kandung Mahira, terkait dugaan pemalsuan surat warisan.
“Kita telah melaporkan ayah angkat Mahira bernama Mawardi atas pemalsuan surat pernyataan ahli waris Mahira,” kata Oky Adriansyah, paman Mahira, Minggu (11 Juni 2023).
“Begini, ibu angkat Mahira kan sudah meninggal. Jadi hartanya diwariskan lah ke Mahira. Nah, pada tahun 2021, warisan itu jadi untuk Mawardi melalui surat tersebut,” imbuhnya.
Oky menjelaskan, dugaan pemalsuan itu muncul karena wajah perempuan yang menandatangani surat itu bukan wajah Mahira melainkan orang lain yang tidak dikenalnya melainkan menggunakan nama dan tanda tangan Mahira.
“Oleh karena itu, kami minta agar polisi segera mengusut tuntas hal ini. Karena kita duga kuat ini ada kaitannya dengan kematian Mahira. Kita duga memang Mahira dibunuh bukan bunuh diri,” lanjutnya.
Ia pun menunjukkan surat laporannya ke Polrestabes Medan, dan pelapornya adalah Pariono. Hal itu diberikan dalam laporan nomor STTLP/1843/VI/2023/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumut 06/07/2023. Pariono melaporkan Maward dan lainnya karena dicurigai telah melakukan pemalsuan.
(sas)