Manaberita.com – MAYAT seorang wanita ditemukan tewas dengan kondisi kepala terpenggal di Dusun Dumung, Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo, Klaten.
Orang yang diduga membunuh wanita tersebut sudah menyerahkan diri ke polisi.
Kapolres Klaten AKBP Warsono menyebut jika terduga pelaku telah diamankan di Mapolres Klaten. Terduga pelaku itu berinisial D (52).
“Sudah diamankan. Info awal seperti itu (menyerahkan diri ke Polsek),” kata Warsono dikutip dari detikJateng, Kamis (22/6/2023) siang.
Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah membenarkan orang yang diduga pelaku pembunuhan itu sudah diamankan di Mapolres. Menurut informasi awal, pelaku menyerahkan diri.
“Terduga pelaku (menurut) keterangan awal menyerahkan diri ke Polsek Kota. Menyerahkan diri sekitar pukul 02.00 WIB,” kata Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah saat dimintai konfirmasi detikJateng, Kamis (22/6/2023) siang.
Menurut Abdillah, Polsek Kota kemudian berkoordinasi dengan Polsek Manisrenggo dan Polres Klaten. “Tim langsung ke lokasi. Saat ini masih penanganan,” imbuh Abdillah.
Sebelumnya diberitakan, seorang wanita ditemukan tewas dengan kondisi kepala terpenggal di Dusun Dumung, Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo, Klaten. Tubuh korban ditemukan di kamar, sementara kepalanya ditemukan di ruang tamu.
Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah membenarkan kejadian penemuan mayat wanita tersebut. Kejadian ini diketahui dini hari tadi. Korban wanita berusia 58 tahun berinisial D.
“Diketahui dini hari. Korban seorang wanita ditemukan bersimbah darah, kepala di kamar tamu,” ungkap Abdillah, Kamis (22/6/2023).
Sementara itu, salah satu tetangga korban, Dwi Riyawan (42) menyebut warga baru mengetahui kejadian tersebut saat polisi datang ke lokasi.
“Diketahui jam 05.00 WIB. Warga tahunya polisi datang ke sini, warga ya kaget karena tidak tahu sama sekali,” tutur Dwi.
Menurutnya, korban ditemukan dalam kondisi kepala di ruang tamu, sementara badannya di kamar tidur.
“Kepalanya di situ (ruang tamu) badannya di sini (kamar tidur). Warga tidak ada yang tahu kejadiannya,” ujar Dwi.
(Rik)
