Akui 95% Penggunanya Palsu, Medsos Ini Gulung Tikar

  • Minggu, 02 Juli 2023 - 20:14 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – SEBUAH aplikasi media social yang berasal dari Amerika Serikat harus gulung tikar. Pasalnya, aplikasi ini ketahuan bohong terkait jumlah penggunanya yang 95% ternyata palsu.

IRL merupakan sebuah aplikasi tempat anak muda menyusun rencana dan mencari event di dunia nyata.

Melansir dari detikcom, Saat pandemi COVID-19 merebak, aplikasi ini beralih menjadi tempat mencari event online seperti konser online, pesta di Zoom, dan lain-lain.

Pandemi tidak menghalangi pertumbuhan IRL dan aplikasi itu berhasil menggaet 20 juta pengguna. Pada Juni 2021, IRL juga berhasil mengumpulkan pendanaan seri C yang dipimpin oleh Softbank senilai USD 170 juta, dengan total valuasi sebesar USD 1,17 miliar.

Tapi kesuksesan itu tidak bertahan lama. Menurut laporan The Information, sekitar tahun lalu karyawan IRL mulai meragukan klaim CEO dan pendiri IRL Abraham Shafi soal jumlah pengguna aplikasi tersebut.

Baca Juga:
Demi Merayu Turis, Dubai Menurunkan Pajak Alkohol Hingga 30 Persen

Kecurigaan tersebut mendorong dewan direksi IRL untuk melakukan investigasi internal. Mereka menemukan 95% dari total 200 juta pengguna IRL merupakan akun otomatis atau dari bot.

Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat juga menyelidiki IRL untuk mengetahui apakah mereka menyesatkan investor dan melanggar hukum sekuritas, seperti dikutip dari TechCrunch, Minggu (2/7/2023).

Masalah internal di IRL sebenarnya sudah terendus sejak tahun lalu saat mereka mem-PHK 25% total karyawannya. Saat itu Shafi mencoba menenangkan karyawan yang tersisa dengan mengatakan perusahaan masih memiliki cukup uang untuk bertahan hingga tahun 2024.

Baca Juga:
Sonia Gandhi Dinyatakan Positif COVID-19

Seorang karyawan IRL mengatakan perusahaan memiliki lebih dari USD 100 juta di bank. Tidak diketahui berapa sisa uang yang dimiliki oleh IRL, namun juru bicara perusahaan mengatakan dana itu akan dikembalikan kepada pemegang saham.

Kini IRL sudah resmi dimatikan sejak 27 Juni lalu. Pengguna yang mengunjungi situs IRL.com akan disambut dengan pengumuman tentang penutupan layanan aplikasi tersebut.

(Rik)

Komentar

Terbaru