Benarkah Alergi Udara Itu Ada? Ini Dia Penjelasannya

woman sick and sneeze with tissue paper at home

MANAberita.com – MAKANAN bukan satu-satunya penyebab alergi pada seseorang. Beberapa orang mengalami alergi saat terpapar udara dingin atau panas.

Reaksi yang muncul biasanya berupa bersin-bersin hingga timbul ruam merah dan gatal pada kulit yang dikenal dengan nama ruam. Namun apakah benar alergi dingin atau panas menyebabkan ruam?

Mengutip CNN Indonesia, Molly Dumakuri Oktarina, konsultan ahli alergi anak di rumah sakit Jakarta Capital Medical Center (MMC), mengatakan alergi merupakan respon tubuh terhadap paparan zat yang mengandung alergen. Zat ini banyak terdapat pada protein, seperti udang, daging merah atau produk susu.

Pada kondisi tertentu, polusi debu juga dapat menyebabkan alergi pada manusia karena mengandung alergen. Salah satu gejala yang mungkin muncul adalah ruam atau gatal-gatal.

“Alergi udara memang bisa memicu kulit mengalami urtikaria atau lebih dikenal dengan istilah biduran. Tapi sebenarnya udara itu bukan penyebab alergi loh,” kata dia dalam webinar yang digelar Rumah Sakit MMC, Jakarta, Selasa (25/7).

Alergi dingin sendiri kemungkinan besar terjadi lantaran udara yang mengandung partikel-partikel tertentu yang berterbangan di udara. Sehingga memicu alergi pada tubuh seseorang.

Sementara penyebab ruam bukan hanya reaksi alergi terhadap udara dingin. Biduran juga bisa muncul sebagai reaksi alergi makanan tertentu, misalnya udang, kacang, coklat, hingga produk susu tertentu.

Baca Juga:
3 Langkah Tuntaskan Bau Mulut Saat Berpuasa, Nafas Dijamin Segar!

“Memang ada beberapa individu yang bisa alergi misal saat cuaca dingin atau panas tapi sebenarnya bukan karena suhu tapi lebih kepada apa yang ada di udara tersebut,” kata Molly.

Lebih lanjut, Molly juga menjelaskan pemicu alergi saat udara dingin atau panas kemungkinan terjadi karena histamin dan zat kimia tertentu yang terlepas ke aliran darah. Hal ini juga bisa diperparah dengan sistem imun yang buruk.

“Imun di tubuh menganggap udara dingin atau panas sebagai sesuatu yang berbahaya, lalu dia merespon dengan melepaskan antibodi, histamin dan zat lain ke darah yang bisa memicu gejala, salah satunya biduran,” katanya.

Baca Juga:
Insomnia? Terapkan 4 Cara Ini Agar Tidur Lebih Cepat dan Nyenyak

Biduran kata Molly paling sering jadi reaksi saat seseorang menganggap memiliki alergi terhadap udara dingin atau panas. Gejala biasanya dimulai dengan telapak tangan yang kebas dan terasa bengkak.

“Lalu akan disusul dengan kulit gatal, dan muncul bentol kemerahan. Gejala ini biasanya hilang dengan sendirinya saat suhu tubuh kembali normal,” kata dia.

(sas)

Komentar

Terbaru