Kemeja Hitam Putih Ganjar Akankah Sekuat Baju Kotak-Kotak Jokowi?

  • Jum'at, 21 Juli 2023 - 18:10 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – Ganjar Pranowo, bakal Capres dari PDIP, mengeklaim kemeja garis hitam putih vertikal yang kerap ia gunakan dalam beberapa kesempatan merupakan representasi keberanian yang diwangsitkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam akun Twitter resmi-nya, Ganjar mengatakan warna hitam putih yang melekat di baju tersebut berarti keberanian atau sikap untuk tidak menjadi abu-abu.

“Inilah pesan yang diberikan Presiden Jokowi kepada kita sebagai penguat perjuangan. Sebuah desain baju garis-garis hitam dan putih. Hitam putih adalah keberanian. Hitam putih adalah sikap untuk tidak menjadi abu-abu. Sebuah keputusan untuk berkata ya atau tidak,” ujar Ganjar, Rabu (19/7).

Melansir dari CNN Indonesia, Pengamat politik sekaligus dosen Ilmu Komunikasi Politik Universitas Padjadjaran Kunto Adi Wibowo, atribut kemeja hitam putih itu merupakan cara Ganjar mempraktikkan ulang upaya Jokowi mendulang suara pada masa lalu.

Meski demikian, ia menilai cara tersebut tidak akan membuat Ganjar mendulang kesuksesan seperti Jokowi pada 2012-2014 lantaran tak memiliki referensi yang kuat.

Baca Juga:
Biden Bertemu Griner Yang Merupakan Keluarga Dari Whelan di Gedung Putih, Untuk Apa?

“Dulu Jokowi sudah punya referensi menggunakan baju kotak-kotak yang bisa dimaknai atau menggambarkan sifat anak muda atau simbol kebebasan dan lain-lain,” ujar Kunto.

Menurutnya, saat ini tak banyak orang yang menggunakan baju hitam putih ala Ganjar. Dia menilai karakter keberanian yang disematkan dalam baju itu tak lebih berpengaruh dari pada baju kotak-kotak ala Jokowi.

“Sekarang siapa yang pakai baju garis putih hitam? Jadi semiotika keberanian dalam baju itu tidak kuat seperti Jokowi. Dengan baju itu, kampanye Ganjar akan jadi lebih sulit dan mahal,” tuturnya.

Baca Juga:
Muchendi Kembalikan Formulir Bupati di PDI Perjuangan, Bukti Keseriusannya Maju Pilkada OKI 2018

Kunto menilai baju itu akan merepotkan Ganjar untuk berkampanye. Sebab, ia harus mengampanyekan dua hal sekaligus agar para pendukungnya memerhatikan simbol yang dia kenakan.

“Karena Ganjar harus membuat kesan baju itu sebagai simbol keberanian dan mengajak orang menggunakan baju dengan warna yang sulit dimiliki orang,” kata dia.

(Rik)

Komentar

Terbaru