Manaberita.com – SEORANG preman mabuk berinisial K menusuk seorang petugas hansip di Pasar Kemiri Muka, Beji, Depok, Jawa Barat.
Pelaku menusuk korban saat ditegur oleh korban agar tak memalak pedagang pasar. Preman tersebut melarikan diri usai menusuk hansip. Namun, pelariannya berlangsung singkat.
Tak sampai 24 jam pelaku ditangkap di sekitar Pasar Kemiri Muka, Depok. Sementara korban saat ini masih menjalani perawatan intensif.
Melansir dari detikcom, Kanit Reskrim Polsek Beji Iptu Sukirno mengatakan peristiwa itu terjadi di kawasan Pasar Kemiri Muka, Selasa (4/6/2023), pukul 20.00 WIB. Mulanya, pelaku memalak pedagang di sekitar Jalan Swadaya.
“Di antara salah satu pedagang itu ada yang lapor ke korban, ngasih tahu kalau dia ngerasa dipalak. Akhirnya si korban ini mendatangi pelaku sambil menasehatin jangan melakukan pemalakan di lingkungan sini,” kata Sukirno kepada wartawan, Rabu (5/7).
Tak terima ditegur, pelaku yang dalam kondisi mabuk itu menusuk korban. Akibatnya, korban mengalami luka di bagian dada dan perut.
“Karena si pelaku ini dalam keadaan mabuk, akhirnya melakukan penusukan kepada korban mengenai di bagian dada dan di bawah dada sama di perut, dua kali tusuk,” ujarnya.
Korban pun langsung dibawa ke RS Fatmawati guna mendapat penanganan lebih lanjut. Kini, korban sudah dioperasi dan kondisinya membaik.
“Mudah-mudahan bisa diselamatkan, kondisi kemarin semakin membaik,” lanjutnya.
Polisi menangkap preman mabuk berinisial K yang menusuk seorang hansip (pertahanan sipil) pasar di Depok, Jawa Barat (Jabar). Pelaku ditahan dan masih diperiksa di Polsek Beji.
“Iya sudah (ditangkap), tadi malam,” kata Kanit Reskrim Polsek Beji, Iptu Sukirno, Kamis (6/7/2023).
Dia mengatakan pelaku penusukan ditangkap di sekitar Jalan Swadaya dekat Pasar Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok. Pelaku ditangkap tak jauh dari lokasi penusukan.
Sukirno mengatakan pelaku sempat hendak kabur setelah menusuk korban. Pelaku sempat mengambil pakaian di rumahnya.
Namun, upaya tersebut gagal karena pelaku langsung ditangkap anggota kepolisian yang berada tak jauh dari lokasi.
“Jadi dia balik ke rumahnya, mau ambil pakaian buat kabur. Nah sebelum kabur langsung diamanin anggota yang standby,” katanya.
(Rik)