Polisi Tangkap Suami Tersangka KDRT Istri di Depok !

  • Rabu, 05 Juli 2023 - 12:13 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – SAAT ini kasus suami-istri di Depok saling lapor jadi korban KDRT memasuki babak baru. Pihak kepolisian saat ini menangkap sang suami, Bani Idham Bayumi.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki menyebutkan jika pelaku telah ditangkap dan ditahan.

“Telah di lakukan penangkapan dan penahanan atas perbuatan kekerasan fisik dalam rumah tangga terhadap istrinya yang dilakukan secara berlanjut sebagaimana dimaksud dalam pasal 44 ayat 1 UURI No 23 Tahun 2004 tentang PKDRT dengan ancamanan pidana maksimal 5 (lima) tahun penjara juncto pasal 64 KUHP,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dikutipndari detik.

Bani ditangkap pada Selasa (4/7) kemarin. Polisi saat ini masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap Bani.

Sebelumnya, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan sang istri, Putri Balqis, ternyata sudah 6 kali mengalami KDRT dari suaminya, Bani Idham. Hal ini terungkap dari hasil investigasi mendalam interprofesi yang melibatkan sejumlah ahli dari eksternal.

“Kami temukan fakta baru, ternyata penganiayaan terhadap sang istri sudah terjadi, ini yang cukup parah terjadi 6 kali. Di tahun 2014, 2016 dua kali, tahun 2021, 2022, dan 2023,” ujar Hengki kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (9/6/2023).

Hengki mengatakan saat ini timnya menuju Palembang, Sumatera Selatan. Ini dilakukan untuk menggali informasi terkait KDRT yang dialami korban saat berada di Palembang.

“Saat ini tim kami sedang menuju ke Palembang, karena pada saat di Palembang sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Palembang,” katanya.

Hengki mengatakan kasus KDRT yang dialami korban adalah tindakan berulang dari sang suami. Sang suami berpotensi mendapatkan ancaman hukuman bertambah karena perbuatan KDRT yang berulang ini.

“Dimungkinkan ini adalah perbuatan berlanjut Pasal 64 KUHP, di mana ini berpotensi menambah ancaman pidana terhadap pelaku atau dalam hal ini sang suami, sepertiga dari ancaman yang ada,” katanya.

(Rik)

epok saling lapor jadi korban KDRT memasuki babak baru. Pihak kepolisian saat ini menangkap sang suami, Bani Idham Bayumi.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki menyebutkan jika pelaku telah ditangkap dan ditahan.

Baca Juga:
Venna Melinda Teriak “Tolong, Hidung Saya Patah” Untuk Melepaskan Diri Dari Ferry Irawan

“Telah di lakukan penangkapan dan penahanan atas perbuatan kekerasan fisik dalam rumah tangga terhadap istrinya yang dilakukan secara berlanjut sebagaimana dimaksud dalam pasal 44 ayat 1 UURI No 23 Tahun 2004 tentang PKDRT dengan ancamanan pidana maksimal 5 (lima) tahun penjara juncto pasal 64 KUHP,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dikutipndari detik.

Bani ditangkap pada Selasa (4/7) kemarin. Polisi saat ini masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap Bani.

Sebelumnya, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan sang istri, Putri Balqis, ternyata sudah 6 kali mengalami KDRT dari suaminya, Bani Idham. Hal ini terungkap dari hasil investigasi mendalam interprofesi yang melibatkan sejumlah ahli dari eksternal.

“Kami temukan fakta baru, ternyata penganiayaan terhadap sang istri sudah terjadi, ini yang cukup parah terjadi 6 kali. Di tahun 2014, 2016 dua kali, tahun 2021, 2022, dan 2023,” ujar Hengki kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (9/6/2023).

Hengki mengatakan saat ini timnya menuju Palembang, Sumatera Selatan. Ini dilakukan untuk menggali informasi terkait KDRT yang dialami korban saat berada di Palembang.

Baca Juga:
Bayi 5 Bulan Tewas Usai Tak Sengaja Dipukul Ayahnya Ketika Bertengkar Dengan Sang Ibu

“Saat ini tim kami sedang menuju ke Palembang, karena pada saat di Palembang sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Palembang,” katanya.

Hengki mengatakan kasus KDRT yang dialami korban adalah tindakan berulang dari sang suami. Sang suami berpotensi mendapatkan ancaman hukuman bertambah karena perbuatan KDRT yang berulang ini.

“Dimungkinkan ini adalah perbuatan berlanjut Pasal 64 KUHP, di mana ini berpotensi menambah ancaman pidana terhadap pelaku atau dalam hal ini sang suami, sepertiga dari ancaman yang ada,” katanya.

(Rik)

 

Baca Juga:
Kenali 10 Tanda Rumahmu Berhantu, Nomor 7 Pasti Pernah Kamu Alami

 

 

 

 

 

Baca Juga:
Jokowi Bakal Dapat Rumah di Colomadu, Gibran: Nggak Ngurusi

 

 

 

 

 

Komentar

Terbaru