MANAberita.com – SEKOLAH dasar di Solo, Jawa Tengah, yakni SDN Tumenggungan, hingga saat ini baru menerima satu siswa pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2023/2024. Siswa yang diterima via skema PPDB itu pun berasal dari jalur afirmasi.
“Dari jalur afirmasi dapat satu. Kalau zonasi di lingkungan sekitar enggak ada anak,” kata Kepala Sekolah SDN Tumenggungan Elly Maria di Solo, Senin (10/7).
Mengutip CNN, ia mengatakan secara jalur zonasi memang ada dua sekolah yang letaknya berdekatan dengan SDN Tumenggungan yakni SDN Beskalan dan SDN Bromantakan. Elly menerangkan tiga sekolah tersebut sama-sama berada di Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Selain satu pendaftar dari jalur afirmasi, menurut dia, ada satu pendaftar lain yang kemungkinan akan didaftarkan melalui jalur offline.
“Usianya 6 tahun, jadi harus melalui asesmen,” katanya.
Menurut dia, sebelum PPDB sebetulnya pihak sekolah sudah melakukan sosialisasi di lingkungan sekitar, khususnya di Taman Kanak-kanak (TK) di sekitar sekolah.
“Sebelum PPDB kami sudah usaha ke TK-TK terdekat. Ada gelar karya juga dengan memanggil anak-anak TK. Namun karena kondisi geografisnya pertokoan ya hasilnya seperti itu. Trennya menurun,” katanya.
Ia mengatakan sekolah tersebut saat ini hanya memiliki sebanyak 54 siswa yakni ada 22 siswa kelas 6, sebelas siswa kelas 5, masing-masing delapan siswa kelas 4 dan 3, sedangkan kelas 2 ada lima siswa.
Meski nantinya hanya memiliki sedikit siswa baru, pihaknya berkomitmen untuk memberikan pembelajaran yang maksimal.
“Kami tetap ngopeni (menjaga) anak sebaik-baiknya, dengan kegiatan. Enggak kalah dengan teman-teman yang lain,” katanya.
Mengutip dari situs https://ppdb.surakarta.go.id/sd, proses penerimaan siswa baru di wilayah Solo itu berlangsung 13-15 Juni untuk jalur afirmasi, keluarga miskin, dan inklusi. Sementara untuk jalur zonasi berlangsung kurun waktu 4 – 7 Juli 2023. Daftar ulang jalur zonasi adalah 11-12 Juli 2023.
(sas)