Ternyata Jemaah Haji Viral Beli ‘Emas’ 100 Gram di Pasar Makassar

  • Rabu, 12 Juli 2023 - 17:37 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – Suarnati Daeng Kanang (46) jamaah haji asal Makassar ternyata membeli 100 gram ‘emas’ di pasar tradisional Makassar, bukan di Arab Saudi seperti yang disebut di video viral di media sosial.

“Bea Cukai sudah konfirmasi jika Ibu Suarnati ini beli barang tersebut di Pasar Butung. Macam-macam harganya, ada Rp50 ribu dapat 4 gelang. Dia beli di sini, dibawa ke Arab Saudi. Nanti pulang haji baru dia pakai,” ujar Plt Pimpinan Pegadaian Cabang Pasar Butung, Makassar Muh Rizal, Selasa (12/7).

Dilansir dari CNN Indonesia, PT Pegadaian sendiri mendapat mandat dari Bea Cukai Makassar untuk melakukan pemeriksaan atau uji sampel emas yang dimiliki Suanarti. Hasil pengujian menunjukkan emas tersebut tidak asli alias imitasi, terbuat dari kuningan.

“Jadi dari kasat mata saja barang itu sudah terlihat bukan emas. Pihak Bea Cukai sebenarnya tahu itu bukan emas, tapi mereka minta diperiksa agar bisa diperkuat alasan mereka,” ujarnya.

Menurut Riza, tanpa melalui uji sampel saja sudah dapat diketahui jika emas yang dimiliki Suarnati adalah imitasi. Hal itu bisa dilihat dari pengamatan warna dan tekstur saja.

“Kami uji dengan menggosok barang itu memang bukan emas, kemudian kita bandingkan dengan emas yang lain dan kita uji bersamaan. Setelah diperiksa, ternyata memang bukan emas,” ungkapnya.

Baca Juga:
Sewa Jasa Videografer, Pengantin Ini Mengamuk Usai Lihat Hasilnya Bak Video Pembunuhan

“Waktu pemeriksaan hanya 10 menit. Warnanya beda, teksturnya beda. Jadi hasilnya juga beda. Ini hanya kuningan saja. Tanpa diuji saja sudah kelihatan itu bukan emas dan lebih ringan,” imbuh Rizal.

Bea Cukai Makassar sebelumnya mengungkap hasil pemeriksaan emas 100 gram yang dimiliki jemaah haji asal Makassar Suarnati yang viral di media sosial. Hasilnya emas tersebut bukan asli emas.

“Penelitian kami, barang tersebut sudah kami koordinasikan juga dengan pegadaian dan dari pegadaian menyimpulkan bahwa barang tersebut bukan emas, begitu hasilnya. Kemungkinan seperti itu (palsu),” kata Kepala Seksi Penyuluhan dan Pelayanan Informasi Ria Novika pada Senin (10/7) lalu.

Baca Juga:
Satu Tercyduk, Uya Kuya Kejar Pelaku Baru Pembully Anaknya

Berdasarkan hasil pemeriksaan Bea Cukai, Suarnati mengaku emas tersebut dibeli di Arab Saudi, dengan harga di bawah Rp1 juta.

“Yang bersangkutan juga menyampaikan bahwa memang benar barang itu dibeli dari luar negeri dan imitasi. Kurang lebih harganya sekitar Rp900 ribu, jadi di bawah Rp1 juta,” jelasnya.

(rik)

Komentar

Terbaru