MANAberita.com – PRESIDEN Joko Widodo meresmikan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Regional Medan-Binjai-Deli Serdang (Mebidang), Jumat (25/8), di Kota Binjai, Sumatera Utara. Dalam sambutannya. Jokowi meminta pemerintah daerah untuk memastikan SPAM Regional Mebidang tersambung dengan 88 ribu rumah tangga yang ada.
“Saya minta kepada gubernur, bupati, dan wali kota agar menindaklanjuti sambungan-sambungan ke rumah tangga karena menyangkut kurang lebih 88 ribu saluran rumah tangga yang bisa tersambung karena pembangunan SPAM ini, kalau di-jiwa-kan bisa 440 ribu jiwa, sangat besar sekali,” ujarnya.
Mengutip laman Setkab, pada kesempatan tersebut, Jokowi melakukan pemutaran tuas katup air dan penandatanganan prasasti sebagai tanda peresmian. Jokowi didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Wali Kota Medan Bobby Nasution, Wali Kota Binjai Amir Hamzah, serta Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan.
Jokowi mengungkapkan, infrastruktur yang dibangun dengan biaya sebesar Rp948 miliar tersebut memiliki kapasitas sangat besar yaitu 1.100 liter per detik. Jokowi juga mengapresiasi kerja sama pemerintah pusat dan daerah dalam pembangunan SPAM yang dinilainya berlangsung dengan cepat.
“Ini kerja sama pemerintah pusat dan provinsi dan kota/kabupaten, tanahnya tanah provinsi. Kerja sama yang seperti ini kalau kerja samanya baik, pembangunan juga akan berjalan dengan cepat,” kata Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi juga menekankan pentingnya ketersediaan air dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Saya bisa merasakan begitu pentingnya air setelah kemarin empat hari di Afrika. Kita ini sering tidak merasa betapa pentingnya air, karena kita tidak pernah merasa kekurangan air. Enggak pernah kekurangan air, jadi enggak pernah merasa betapa pentingnya itu air,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga meresmikan Jembatan Aek Tano Ponggol. Jembatan yang terletak di Kabupaten Samosir ini dibangun dengan biaya Rp157 miliar.
“Ini panjang bentangannya 294 meter dan bentang utamanya 99 meter, dan lebarnya 8 meter,” ujar Jokowi.
(sas)