MANAberita.com – INDONESIA dan Tanzania semakin mempererat hubungan bilateral, kali ini melalui kerja sama di bidang energi.
Baru-baru ini, Pertamina dan Tanzania Petroleum Development Corporation (TPDC) menandatangani nota kesepahaman tentang kerja sama energi di bidang eksplorasi dan produksi hulu dan hilir migas.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan oleh Senior Manager Pertamina Nicke Widyawati dan Senior Manager TPDC James Mataragio di hadapan Presiden Joko Widodo dan Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan, di Dar es Salaam, Tanzania, Selasa (8/2). ).
Mengutip CNN Indonesia, nota Kesepahaman menandai awal kerjasama Pertamina di Tanzania untuk meningkatkan eksplorasi hidrokarbon dan seluruh rantai nilai minyak mentah. Kedua perusahaan juga akan mengkaji potensi kerja sama di sektor minyak dan gas di Tanzania, termasuk eksplorasi dan produksi serta jaringan pipa minyak dan gas.
“Kerja sama strategis di bidang energi antara TPDC dan Pertamina merupakan sebuah milestone untuk meningkatkan hubungan antara Tanzania dan Indonesia, mengingat TPDC dan Pertamina adalah badan usaha milik negara yang sepenuhnya dimiliki oleh masing-masing pemerintah,” jelas Nicke dalam keterangan tertulis, Selasa (22/8).
Dia menambahkan, melalui MoU antara TPDC dan Pertamina, kedua BUMN ini sepakat untuk melakukan kerja sama di sektor hulu dan hilir migas, termasuk peluang investasi hilir pada stasiun CNG dan pasokan Mini LNG.
Di samping itu, kerja sama ini juga mencakup peningkatan kapasitas bagi karyawan TPDC untuk mendapatkan pelatihan atau pendidikan di Indonesia.
Kerja sama ini merupakan milestone penting untuk meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Tanzania. Kerja sama energi ini diharapkan dapat memperkuat hubungan kedua negara dan meningkatkan kerja sama di berbagai bidang lainnya.
(sas)