MANAberita.com – KELOMPOK Relawan Jokowi akan memaafkan tindakan Rocky Gerung yang menyinggung Presiden Joko Widodo yang menimbulkan gelombang protes beberapa hari ini, dengan dua syarat.
Tuduhan menghina presiden yang disampaikan Rocky Gerung di sebuah acara televisi membuat marah beberapa relawan Jokowi dan memanggil polisi.
“Pertama, Rocky harus mencabut dan menyatakan bersalah atas penghinaan dengan kalimat kalimat yang tidak pantas diucapkan kepada presiden,” kata Ketua Barikade 98, Benny Rhamdani di Makassar, dikutip dari laman CNN Indonesia, Sabtu (5/8).
“Kedua, dia meminta maaf kepada rakyat Indonesia karena tindakannya telah melahirkan kegaduhan dan keonaran yang muncul demo-demo di setiap wilayah negara,” sambungnya.
Benny pun tak menilai ‘permintaan maaf’ yang diungkap Rocky bukanlah soal inti persoalan soal penghinaannya ke Jokowi, melainkan akibat terjadinya kegaduhan.
“Kemarin, Rocky Gerung sudah menyampaikan permohonan maaf, tapi ini juga permohonan minta maaf yang manipulatif dan kamuflatif, karena tidak menyentuh akar persoalan. Dia hanya minta maaf atas perbuatannya yang menimbulkan keonaran dan kegaduhan harusnya yang dituntut oleh rakyat Indonesia karena pernyataan Rocky melahirkan sentimen publik yang sangat meluas kegaduhan di setiap wilayah demonstrasi di setiap daerah,” ungkapnya.
Benny menegaskan bahwa Rocky Gerung jangan menjadi seorang pecundang, tetapi Rocky harus berani meminta maaf atas kesalahan yang telah dilakukan sehingga terjadi kegaduhan.
“Nah Rocky Gerung kalau tidak ingin jadi pecundang harus berani minta maaf, kami juga akan memaafkan jika Rocky Gerung meminta maaf atas kesalahannya. Kami juga tidak ingin jadi pecundang,” tutur pria yang juga dikenal sebagai Kepala BP2MI tersebut.
(sas)