MANAberita.com — KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kota palembang mengadakan kegiatan Sosialisasi Pilkada Kepada Pemilih dengan tema Pemula, Pemilih Berdaulat, Negara Kuat, Sabtu (24/03) di Aula SMK Negeri 6 Palembang.
Acara ini dimulai dengan penandatangan Deklarasi Pemilu dengan tujuan siap menjadi pemilih yang demokratis, damai dan mewujudkan kedaulatan memilih serta memerangi hoaks, politik sara dan politik uang pada pilkada 27 Juni 2018 mendatang.
Deklarasi ini juga ditanda tangani langsung oleh Camat Ilir Timur Tiga, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) ilir Timur Tiga, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), KPU Palembang.
Menandatangi deklarasiTak hanya dihadiri oleh Siswa, namun juga beberapa petinggi negara seperti DPRD Palembang, Syahril Eddy dan Endang Trisna.
Abdul Karim Nasution, selaku anggota KPU Palembang mengajak generasi muda yang akan menjadi pemilih pemula untuk cerdas dalam memilih pemimpin dan tidak termakan janji manis dari para calon.
Himbauan dari anggota KPU tentang pentingnya pemilihan umum bagi pemilih pemula“Adik-adik adalah calon pemilih, penentu masa depan kota Palembang jadi jangan muda tergiur dengan janji manis calon pemimpin. Jangan hanya karena uang 100 ribu, kalian menderita kedepannya. Sama saja seperti menggali kuburan sendiri bagi generasi ini,” ujarnya.
Tak cukup disitu saja, Abdul pun mengajak para calon pemilih muda untuk bijak dalam memerangi hoaks, termasuk dalam hal politik.
“Kalau mendapat berita di sosial media, jangan langsung di share, tapi selidiki dulu apakah beritanya dapat dipercaya, sumber dan waktunya jelas, hal ini berguna juga untuk hak pilih, jangan mudah termakan hoaks dan cermat menentukan pilihan,” imbuhnya.
Mengenai target Pilkada 2018, Abdul menyebutkan targetnya adalah diatas 77 persen dan ia optimis angka tersebut akan tercapai, mengingat pilkada ini dilakukan secara serentak.
Abdul berharap jika pemilih muda menggunakan hak pilihnya dengan baik dan menjadi cerdas dalam mengurangi penyebaran Hoaks di media sosial.
Sementara Ketua PPK Ilir Timur Tiga, Fipto Supriyanto mengaku menaruh harapan besar pada pemilih muda yang akan menentukan masa depan Palembang.
“pemilu pemula kan menentukan masa depan, untuk lima tahun kedepan, jadi kalau tidak diberikan motivasi dan himbauan, takutnya mereka golput dan salah pilih. mengingat mereka kan masa depan kita,” ujar Fipto.
Indah, salah satu pelajar yang juga menjadi peserta dalam acara ini mengatakan jika dirinya merasa senang dengan sosialiasasi ini.
“Bagus ya dengan adanya sosialiasi ini jadi bisa mengajarkan kami yang belum pernah memilih untuk cerdas dalam menentukan calon pemimpin. Kan hak pilih kita ini menentukan masa depan,” komentar siswa kelas 3 SMK ini. (Dil)