MANAberita.com — JIKA kemarin PT Pegadaian menyelenggarakan Literation Fair serentak di 19 mal di berbagai kota Indonesia dalam rangka memperingati ulang tahun ke 117, kini giliran peluncuran Pegadaian Digital Service (PDS) untuk mempermudah pelayanan dan gadai tanpa bunga.
Hal ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah, termasuk mahasiswa.
Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Sunarso mengatakan, pemberian pinjaman tanpa bunga ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi kalangan masyarakat tertentu.
“Kami menyadari bahwa Pegadaian sebagai BUMN harus membangun social values dalam mendukung program inklusi keuangan. Kami berharap program ini dapat membantu meringankan kebutuhan masyarakat serta memperluas basis nasabah, khususnya mahasiswa, buruh pabrik, dan kalangan masyarakat lainnya,” jelasnya.
PDS dan Agen Pegadaian merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Pegadaian untuk memperluas jangkauan dan mempermudah pelayanan kepada nasabah. Dengan aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah nasabah yang dilayani dari 9,5 juta orang di tahun 2017 menjadi 11,5 juta nasabah di tahun 2018.
Sementara, Pegadaian Palembang sendiri turut meramaikan dengan beberapa event, seperti literation fair pada 31 Maret – 01 April kemarin, upacara bendera yang berlanjut dengan potong tumpeng dan aksi donor darah serempak yang dilakukan pada Selasa (03/04) pagi tadi di Kantor Pegadaian, jalan Merdeka, 19 Ilir, Bukit Kecil, Palembang.
Potong tumpeng di Pegadaian PalembangUpacara bendera di Pegadaian Palembang
Aksi donor darah di Pegadaian Palembang
Dalam aksi ini, Pegadaian menargetkan sekitar 117 pendonor dalam waktu satu hari. Pesertanya pun bermacam-macam, mulai dari Instansi pemerintahan, pegawai Pegadai sendiri, dan warga sekitar. Sejak pukul 10 pagi tadi, sudah ada sekitar 37 pendonor yang turut serta.
Mufri Yandi, selaku Pimpinan Wilayah Palembang yang juga turut mendonorkan darahnya mengatakan jika aksi ini sebagai bentuk pengabdian Pegadaian terhadap Masyarakat.
“Donor darah ini salah satu pengabdian terhadap masyarakat dan lingkungan. Ini kan bukan sekedar bisnis, kalau mau langgeng harus memberikan pengabdian ekstra terhadap sekitar,” ujarnya.
Sejauh ini, Mufri berharap jika Pegadaian masih dapat bertahan hingga berumur ratusan tahun kedepannya sehingga dapat terus membantu masyarakat.
“Masih ingin Pegadaian terus bertahan, kalau perlu hingga ribuan tahun. Jadi kita bisa memberikan manfaat. Baik dari sisi produk kita yang memang bermanfaat untuk membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat menengah ke bawah dan memberi manfaat lebih seperti bina lingkungan, program kemitraan.” imbuhnya.
Mengenai program barunya sendiri, Mufri menambahkan jika adanya sistem tanpa bunga dengan maksimal pinjaman 500 ribu ini diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat untuk mencoba seperti apa bertransaksi di Pegadaian.
“Program paket promosi dalam rangka ulang tahun ya. Ada beberapa produk kita juga yang cashbacknya pakai angka 117 dalam bulan April ini,” tutup Mufri. (Dil)