MANAberita.com — RATUSAN driver ojek online (ojol) Palembang penuhi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tuntut kenaikan tarif 3000 Rupiah perkilo meter.
Dalam aksi 234 Palembang tersebut, para driver menuntut beberapa kebijakan seperti:
– Menuntut pihak aplikator ojek online untuk menyamaratakan tarif.
– Menuntut penurunan performa yang mulanya 70% menjadi 40%.
Demo tuntut kenaikan tarifMassa yang hadir pun bermacam-macam. Mulai dari driver wanita hingga pria. Disinyalir jika aksi demo ini rata terjadi di Indonesia dan menuntut keadilan.
“kita ini driver bukan sapi perah, jangan kejam dengan kami. Uang yang didapatkan pun habis untuk bayar motor dan bensin,” ujar para driver.
Diharapkan dengan adanya aksi ini para pihak Gojem ataupun Grab mendengarkan keluh kesah pada drivernya. (Dil)