Oknum Brimob Aniaya Wartawan Gara-gara Masalah Sepele

  • Selasa, 20 Juni 2017 - 12:12 WIB
  • Kriminal
Ricky Prayoga dan Anggota Brimob saat keributan berlangsung, Minggu (18/06).
Ricky Prayoga dan Anggota Brimob saat keributan berlangsung, Minggu (18/06).

MANAberita.com – KEKERASAN yang dilakukan oleh oknum Brimob kepada Wartawan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, Ricky Prayoga di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta Pusat mencuri perhatian media, Minggu (18/06) sekitar pukul 15:00 WIB.

Kejadian itu bermula ketika Ricky secara tidak sengaja melihat oknum Brimob sedang memperhatikan seorang Sales Promotion Girl (SPG) yang berjalan menuju ke arah ATM di area tersebut.

Nampak seorang Anggota Brimob mendorong Ricky Prayoga.

Ricky yang saat itu sedang meliput acara pertandingan bulu tangkis BCA Indonesia Open 2017, sempat memalingkan pandangan sejenak kemudian memperhatikan Brimob itu lagi yang berjarak hanya beberapa langkah darinya. Tapi tak disangka Brimob itu juga melihat ke arah Ricky yang sedang memperhatikannya.

“Saya dalam posisi baru datang mengira ada yang salah dengan penampilan saya, langsung bertanya ‘ada apa mas, apa ada yang salah dengan penampilan saya’ karena saya berpikir mungkin ada kotoran di wajah saya,” terang Ricky saat seorang anggota Brimob menghampirinya.

Alih-alih tidak terima, oknum Brimob tersebut marah dan mengeluarkan kata-kata kotor bahkan mendorong Ricky. “Saya kena piting, berusaha dibenturkan ke tripleks dan berusaha dibanting, saya berusaha melepaskan diri dan menanyakan ‘apa maksudnya ini’. mereka bilang ‘amankan saja bikin onar ini orang melawan petugas’,” jelasnya.

Baca Juga:
AS Hanya Bilang Perihati, Israel Nodai Masjid Al-Aqsa dan Aniaya Rakyat Palestina

Perdebatan itu terus berlangsung sampai-sampai diabadikan oleh rekan media yang lain. Ricky menjelaskan lagi jika Brimob itu merasa ditantang olehnya. “Anggota Brimob bilang ‘kau nantang-nantang petugas, kukokang juga kau’ sambil berusaha mengacungkan senjata laras panjangnya ke arah saya.”

Keributan tersebut akhirnya dapat diselesaikan secara damai setelah Brimob senior beranama Dwi memediasi keduanya. (nad)

Komentar

Terbaru