Jalan Berlubang dan Berdebu, Warga: Tak Apa Demi Lebaran

Jalan provinsi di Belitang rusak, berdebu dan berlubang dari BK3 sampai BK10.
Jalan provinsi di Belitang rusak, berdebu dan berlubang dari BK3 sampai BK10.
MANAberita.com – HARI lebaran kedua, jalan provinsi di Belitang tak pernah sepi dilewati motor dan mobil, mulai dari BK 3 sampai BK 10. Mereka berbondong-bondong mengujungi sanak saudara untuk bersilaturrahmi dan merayakan Idulfitri bersama, Senin (26/06/17).

Namun perjalanan mereka terganggu akibat jalan rusak dan berlubang. Pandangan pengendara juga kabur akibat debu yang sangat banyak di tengah jalan. Aditia (22) seorang pengendara motor mengaku kesulitan melihat jalan dan terjebak dalam lubang-lubang. “Banyak nian debunyo, sampek masuk lubang, dak tejingok jalannyo,” kata warga Rawabening ini.

Selain Aditia, pengendara lain pun mengeluhkan hal yang sama. “Iki arep neng tambak Boyo BK 9. Lewat endi-endi yo dalane elek debune akeh (Ini mau ke Tambak Boyo BK 9. Lewat mana-mana tetap rusak jalannya, debunya juga banyak)” tutur Ade, pengendara yang sedang memarkirkan kendaraannya untuk mengisi bensin di seberang jalan.

Baca Juga:
Selamatkan Nasib Petani, Kholid Mawardi Optimis Putus Sirklus Hama Wereng

Meskipun jalan provinsi di Belitang sudah diratakan, namun di beberapa titik masih terdapat lubang yang bisa mengacaukan perjalanan pengendara. Kondisi ini juga didukung dengan cuaca panas sehingga debu mudah bertebaran di jalan.

Namun hal ini tidak menyurutkan semangat mereka untuk bersilaturrahmi ke rumah keluarga karena lebaran hanya setahun sekali. “Yo piye meneh jenenge lebaran. Lek ra ngeneki yo ra iso badan (Ya mau gimana lagi namanya juga lebaran. Kalau gak kayak gini ya gak bisa maaf-maafan),” kata seorang ibu-ibu yang juga melintasi jalan tersebut. (nad)

Komentar

Terbaru