Tragis! Bocah 8 Tahun Tenggelam Di Sungai Usai Terima THR

Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian terhadap bocah 8 tahun yang tenggelam di Sungai Karang Mumus, Senin (26/06). (Foto: Tribun Kaltim)
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian terhadap bocah 8 tahun yang tenggelam di Sungai Karang Mumus, Senin (26/06). (Foto: Tribun Kaltim)

MANAberita.com – MOMEN kebahagian di hari kedua lebaran Idulfitri harus direngut dari keluarga Andrian bocah 8 tahun, pasalnya bocah yang tinggal di kawasan Sungai Dama itu tenggelam di Sungai karang Mumus (SKM), Senin (26/06) sore.

Kejadian tenggelamanya Andrian, terjadi sekitar pukul 15.15 WITA, di sekitar Gang Mandiri RT 9, Kelurahan Gunung Lingai. Dari keterangan warga sekitar, kejadian tersebut bermula saat korban bersama teman-temannya sedang bertamu ke rumah warga di sekitar lokasi kejadian.

Setelah mendapat Tunjangan Hari Raya (THR) begitu sering disebut oleh anak-anak dari warga yang disambanginya korban dan teman-temannya menuju tepi sungai untuk mencuci tangan dan bermain air. Namun, secara tidak sengaja korban jatuh dan terbawa arus sungai yang cukup deras pada waktu itu hingga korban hanyut ke tengah sungai.

“Teman-temannya sempat minta tolong saya, dan saya langsung terjun untuk tangkap anak itu. Saya sempat liat kepala anak itu sebelum tenggelam,” ucap Syahril (32) dilansir Tribunnews.

Namun, akibat tidak dilengkapi perlengkapan, Syahril tidak dapat menjangkau anak tersebut, padahal jarak antara Syahril dan korban hanya berjarak sekitar 1 meter.

“Sudah dekat, tapi saya tidak kuat lagi, dan anak itu tenggelam. Kalau saja di pinggir, mungkin bisa saya dapat, tapi ini di tengah sungai,” ungkapnya yang pada saat kejadian tengah silaturahmi ke rumah tetangganya.

Baca Juga:
Lepas Dari Pengawasan, Inilah Detik-Detik Bocah 4 Tahun Yang Tenggelam Di Kolam Renang Hotel Grand Clarion Makassar

“Awalnya saya yakin dapat anak itu, karena jarak saya cukup dekat, tapi tiba-tiba saya tidak kuat. Saat berenang, saya tidak sempat buka pakaian, ini handphone dan dompet basah semua, kasian anak itu,” tambahnya.

Hingga saat ini pencarian masih terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan bersama warga sekitar, dengan melakukan penyisiran di sepanjang sungai dengan radius mencapai 100 meter. (neny)

Komentar

Terbaru