MANAberita.com — Saat musim mudik, biasanya kejahatan semakin meningkat. Salah satunya hipnotis atau gedam. Daripada menjadi korban, atasi hipnotis dengan cara ini yuk.
1. Terjaga dan Waspada Setiap Saat
Cara menghindari hipnotis yang paling ampuh adalah Anda harus selalu bersikap terjaga dan waspada setiap saat. Fokus saja terhadap tempat tujuan atau hal yang akan Anda lakukan setelah ini. Orang yang terjaga dan selalu waspada pasti kebal terhadap hipnotis atau gendam.
Sikap waspada juga harus Anda tunjukkan ketika ada orang asing yang mengajak bicara. Jangan fokus terhadap apa yang mereka bicarakan karena hal tersebut bisa saja merupakan hipnotis. Untuk menjaga agar Anda selalu terjaga, cobalah untuk tetap memikirkan sesuatu dengan konsentrasi atau menyanyikan sebuah lagu dalam hati. Cara ini cukup ampuh untuk tetap menjaga kesadaran diri sendiri.
2. Jaga Jarak dengan Orang Asing
Pelaku gendam dan hipnotis biasa melancarkan aksinya di tempat yang ramai. Jadi, ketika berada di tempat ramai dan tiba-tiba ada orang asing mengajak Anda berbicara, sebaiknya jaga jarak dengan mereka dan tidak fokus pada yang mereka bicarakan.
Ada sebuah tips yang efektif yang bisa menjadi cara menggagalkan hipnotis atau gendam, yaitu menepuk tubuh orang asing yang tiba-tiba menepuk Anda. Ketika Anda ditepuk oleh orang asing, tepuk balik orang tersebut karena gendam bisa dilancarkan melalui sentuhan. Dengan menepuk balik orang itu, Anda sudah membatalkan gendamnya dan memproteksi diri sendiri dengan menjaga pikiran agar selalu fokus.
3. Jangan Melamun
Siapa bilang melamun hanya bisa dilakukan ketika kita termenung di suatu tempat? Bahkan, ketika sedang berjalan atau melakukan kegiatan apapun kita juga bisa melamun. Biasanya orang yang melamun sambil melakukan aktivitas lain ini merupakan orang yang stres atau memiliki masalah yang berat.
Seberat apapun masalah Anda, usahakan untuk tidak melamun di mana pun Anda berada. Orang dengan pikiran yang kosong akan sangat mudah berada di bawah pengaruh hipnotis atau gendam. Kalau mau melamun, sebaiknya di kamar tidur saja, jangan sampai ketika berada di tempat umum Anda justru melamun.
4. Hindari Sendirian di Tempat Sepi
Gendam dan hipnotis memang bisa terjadi di tempat ramai, tetapi sebagai salah satu cara menghindari hipnotis dan gendam sebaiknya Anda tidak berada sendirian di tempat yang sepi, terutama tempat yang asing bagi Anda. Ajaklah teman atau keluarga untuk menemani Anda jika memang harus pergi ke tempat yang sepi.
Kalau sedang menunggu kendaraan umum, sebaiknya Anda menunggu di tempat yang banyak orang lain. Berada di dekat orang-orang lain bisa memberikan Anda rasa aman karena setidaknya ada orang lain yang akan menolong Anda ketika ada masalah.
5. Waspadai Rasa Kantuk, Pusing, dan Mual
Ciri-ciri orang yang terkena hipnotis atau gendam adalah tiba-tiba merasa ngantuk, pusing, mual, dada sesak, dan sejumlah perasaan tidak nyaman lainnya. Apabila tiba-tiba Anda mengalami perasaan seperti ini, sebaiknya segera menuju ke tempat ramai yang dirasa aman.
Hipnotis dan gendam tidak hanya dilancarkan dari sentuhan atau tatapan mata, tapi bisa juga dengan melakukan telephatic forcing. Salah satu cara menangkal hipnotis yang sudah dirasakan gejalanya ini adalah berdoa dan meminta pertolongan orang lain, misalnya satpam atau polisi yang berada di sekitar Anda.
6. Berdoa
Berdoa adalah cara menghindari hipnotis dan gendam yang paling ampuh. Sebelum memulai perjalanan atau aktivitas, biasakan diri untuk selalu berdoa. Doa akan melindungi Anda dari hal-hal negatif, seperti gendam atau hipnotis.
Selain itu, doa juga bisa menyelamatkan Anda untuk terhindar dari hipnotis karena pikiran Anda tetap fokus pada doa yang Anda lantunkan di dalam hati. Meskipun Anda sudah berdoa sebelum pergi, tetapi Anda tetap harus waspada dengan kondisi sekitar ketika sedang berpergian.
7. Tidak Bersikap Panik
Adalah suatu hal yang wajar ketika kita merasa panik saat ada orang asing yang mendekati dan orang itu melakukan sejumlah hal yang mengarah pada hipnotis atau gendam. Namun, tahukah Anda bahwa menjaga diri agar tidak panik adalah satu langkah efektif untuk mencegah hipnotis dan gendam?
Otak manusia akan menerima data yang diterima dari panca indera secara bersambung. Ketika panik, panca indera Anda akan menerima beberapa sinyal sehingga mengirimkan sejumlah data secara langsung ke otak.
Hal inilah yang membuat pikiran menjadi kacau dan dengan mudahnya pikiran seseorang dimanipulasi dengan ilmu hipnotis maupun gendam. Tetap tenang jika ada orang asing mencurigakan yang mendekat, jaga pikiran tetap fokus, dan segera tinggalkan orang tersebut.
8. Tetap Berkomunikasi dengan Orang Lain
Bagi Anda yang sedang berjalan sendirian di tempat yang sepi, sebaiknya Anda tetap menjalin komunikasi dengan orang lain melalui ponsel, entah itu teman, keluarga, atau pasangan.
Komunikasi yang Anda lakukan dapat menjaga agar pikiran tidak kosong. Selain itu, lawan bicara Anda di telepon atau chat juga bisa mengetahui kondisi Anda saat ini. Jika ada hal-hal di sekitar yang dirasa mencurigakan, laporkan kepada lawan bicara Anda agar mereka juga bisa bersiaga memantau kondisi Anda.
9. Beri Sugesti Diri Sendiri
Ketika Anda berpikiran positif, hal-hal negatif yang berusaha mempengaruhi Anda pasti tidak akan mempan. Jadi, berikan sugesti pada diri sendiri bahwa Anda kuat dan tidak akan terpengaruh pada hipnotis, gendam, dan sebagainya. Sugesti ini akan memberikan Anda keberanian sekaligus rasa aman.
Ketika tubuh dan pikiran dipenuhi hal-hal positif, maka hal negatif akan gagal menyerang Anda. Selain itu, ingatlah bahwa rasa takut justru dimanfaatkan oleh pelaku hipnotis untuk melumpuhkan Anda, jadi Anda harus memberi sugesti pada diri sendiri agar berani dan tidak takut terhadap hipnotis maupun gendam.
10. Minta Ditemani Orang Lain Jika Anda Latah
Apakah Anda termasuk orang yang latah? Orang yang latah sangat mudah dikendalikan dalam pengaruh hipnotis maupun gendam. Cara menghindari hipnotis dan gendam bagi orang latah adalah tidak berpergian seorang diri. Usahakan selalu ada orang yang menemani Anda, terutama jika pergi ke tempat asing dan sepi. (Dil)
(Sumber: Bacaterus)