MANAberita.com — MERAWAT kulit tentu menjadi suatu kewajiban khususnya kaum hawa. Kulit merupakan bagian tubuh paling luar yang melindungi organ dalam. Namun sejatinya kulit bukan hanya melindungi organ tapi bisa juga memancarkan kecantikan. Oleh karena itu banyak orang berlomba-lomba mempercantik kulit dengan merawatnya.
Perawatan kulit bisa didapatkan secara alami namun juga bisa dengan menggunakan serangkaian produk kecantikan. Nah, dari sekian banyak produk kecantikan untuk merawat kulit ternyata ada beberapa produk perawatan kulit yang dilarang oleh dokter. Jadi sebaiknya kamu jangan gunakan lagi produk kecantikan ini.
1. Masker arang
Masker arang sempat hits beberapa waktu lalu, bahkan iklan tentang masker satu ini kerap kali kita lihat di sosial media. Masker ini mengklaim dapat menghilangkan jerawat, komedo, minyak berlebih sampai sel kulit mati.
Di balik khasiatnya yang super, ternyata masker ini tidak disarankan oleh dokter kulit. Hal ini dikarenakan menurut para dokter masker arang dapat merusak struktur kulit dan juga bahan dalam masker ini terbilang agresif untuk membuang sel kulit, minyak dan bulu halus pada wajah.
2. Minyak kelapa
Minyak kelapa dipercaya mampu mengobati jerawat, menghaluskan dan melembabkan kulit. Tapi tahukah kamu ternyata dokter kulit tak menyarankan minyak kelapa digunakan pada wajah?
Hal ini dikarenakan minyak kelapa akan membuat wajah semakin berminyak. Minyak yang menyumbat pori inilah yang akan membuat wajah semakin berjerawat, pigmentasi berlebih dan kusam.
3. Sunscreen spray
Sunscreen akan melindungi kulit kita dari bahaya sinar matahari. Bahkan para pakar kecantikan menyarankan kita menggunakan sunscreen dalam ruangan karena sinar matahari bisa saja masuk melalui jendela.
Karena kebutuhan semakin meningkat akan sunscreen, kini kamu bisa menggunakan produk dengan bentuk spray agar lebih praktis. Namun hal ini ternyata dilarang dokter, karena sunscreen mungkin akan tercampur benda mikro lain yang terbawa angin sebelum sampai di kulit. Untuk itu sebaiknya kamu memilih menggunakan sunsreen berbentuk krim.
4. Masker kaki
Produk masker kaki mengklaim bahwa dapat melembabkan dan melembutkan kaki. Namun hal ini dianggap tak benar oleh dokter kulit. Menurut mereka menjaga kesehatan dan kelembaban kulit kaki cukup dengan menjaga kebersihannya dan menggunakan krim pelembab kulit. Hal ini sudah lebih dari cukup. Jadi, menggunakan masker kaki dikatakan hanya membuang-buang waktu saja.
5. Hand and body lotion
Ini adalah produk wajib yang selalu laris manis. Hand and body lotion dipercaya dapat menjaga kelembaban kulit, bahkan beberapa produk dipercaya dapat mencerahkan kulit. Dibanding menggunkaan hand and body lotion, dokter kulit menyarankan untuk menggunakan krim yang kebih berat.
Dibandingkan dengan lotion biasa, krim memang mampu menembus ke dalam kulit dan menjaga kelembaban kulit dengan makasimal. Bukan hanya itu, lotion dinilai memiliki kandungan air yang lebih banyak dibanding bahan lain yang terkandung di dalamnya.
(sumber: wowmenariknya)
