Hotel Princess Renovasi Besar-besaran Sambut Asian Games 2018, Akbar Alfaro Sambut Baik Pengusaha yang Ingin Eksis

  • Rabu, 09 Agustus 2017 - 20:29 WIB
  • Regional
Akbar Alfaro (ujung kanan) sambut baik soal renovasi hotel Princess.
Akbar Alfaro (ujung kanan) sambut baik soal renovasi hotel Princess.

MANAberita.com – MENYAMBUT Asian Games 2018, pemilik modal di Palembang berlomba-lomba mendirikan hotel baru atau memperbaiki dan menambah fasilitas yang sudah ada. Seperti yang dilakukan Hotel Princess yang beralamatkan di Komplek Ilir Barat Permai Blok D2 No. 608 Palembang siap membedah seluruh ruangan agar lebih bagus lagi.

Dalam pertemuannya di acara Grand Bari Hospitality Service, pemilik hotel Indra Nursewan mengatakan jika Hotel Princess merupakan hotel lama dan butuh perbaikan terutama menghadapi Asian Games 2018 mendatang. “Kita akan tetap berinovasi. Sebab kan hotel di Palembang sudah banyak sekali nih, dan karena ini hotel tua, kita tidak bisa berdiam diri,” jelasnya, Rabu (09/08/17).

Akbar Alfaro saat dalam pertemuannya di acara Grand Bari Hospitality Service.

Indra mengaku akan memperbaiki 66 kamar, fasilitas publik serta sumber daya manusianya. “Semua kamar kita bongkar, semua fasilitas kita benahi, dari fasilitas kamar, fasilitas publik dan SDM akan kita perbaiki semua untuk mendukung Asian Games ini. Jadi ini benar-benar total renovation,” tambahnya.

Akbar Alfaro.

Selaku Ketua HIPMI Sumsel, M. Akbar Alfaro  mendukung dan menyambut baik renovasi besar-besaran yang akan dilakukan Hotel Princess. “Kita sangat menyambut baik teman-teman kita yang membuat bisnisnya tetap eksis. Bukan hanya pengurus HIPMI saja tapi juga pengusaha-pengusaha lokal pun kita support. Karena di depan mata kita akan ada even skala dunia yaitu Asian Games dan Insyaallah juga Motor GP nanti. Dan ini bagus sekali untuk dimanfaatkan oleh para pengusaha lokal,” urainya.

Baca Juga:
6 Fakta Kasus Pembunuhan Tri Widyantoro, Dari Antar Penumpang Hingga Pulang Tinggal Tulang

Akbar juga mengatakan jangan sampai pengusaha-pengusaha lokal hanya menjadi penonton saat di rumah sendiri. Mereka harus terlibat langsung  dan terlibat aktif memeriahkan even itu. Ketua GPS ini pun berharap pemerinta setempat mau melirik usaha-usaha mereka. “Kita akan promosikan ke pemerintah setempat dan memberikan mereka kesempatan untuk mempresentasikan usahanya. Mudah-mudahan pemerintah kita tergerak melibatkan para usahawan lokal kita untuk berkontribusi di Asian Games,” (nad)

 

Komentar

Terbaru