MANAberita.com — SETELAH tidak denganku, siapa kini wanita yang kau ganggu paginya dengan suara telponmu? Siapa yang kau kacau malamnya saat tengah merindu??
Wanita mana yang kini mendengarkan ceritamu tentang duniamu? Bagaimana game-mu hari ini? Apa kabarnya grup Whatsapp-mu yang katamu selalu mengganggu?
Setelah tidak denganku, siapa yang kini kau ganggu ketika sedang tidak ada kerjaan? Siapa yang kau telpon berulang-ulang cuma untuk bertanya hal kecil “sedang apa?” siapa??
Siapa yang kini kau marahi ketika cemburu dengan permainan game-mu? Dengan teman wanitamu? Adakah rindu mendengar rajukanku? Apakah mengingat pertengkaran kecil kita??
Setelah meninggalkanku tanpa menoleh ke belakang, siapa wanita yang kini mencintaimu? yang hari-harinya mendengar kisahmu? Nyanyianmu? Gelak tawamu?
Ah, sudahlah… Kurasa semua itu bukan urusanku lagi. Aku pun sudah tidak menjadi orang terpenting bagimu lagi. Tak ada aku, bukanlah bencana untukmu.
Semoga, kamu selalu seperti itu. Diam-diam tak peduli, tak menunjukan ekspresi bersedih. Dan, jangan pernah berharap semuanya kembali lagi. (Dil)
