Aturan Pacaran Ala Anggota TNI, Dilarang Lakukan Hal Ini Atau Babak Belur

  • Minggu, 13 Januari 2019 - 15:59 WIB
  • Viral
TNI ganteng
TNI ganteng

MANAberita.com — BUKAN hanya kedisiplinan dalam latihan yang harus diterapkan oleh para prajurit TNI. Ketatnya aturan yang diberlakukan dalam tubuh TNI menggembleng para prajurit untuk disiplin dan handal.

Dalam hal memilih jodoh para serdadu ini juga ternyata memiliki aturan.

Di tubuh prajurit TNI Pacaran juga diatur oleh aturan-aturan. Komandan punya peranan penting pacaran anak buahnya

Kesejahteraan hidup para personel TNI tidak hanya ditentukan oleh penghasilan bulanan.

Untuk bisa mendapatkan hidup lebih sejahtera banyak anggota TNI, khususnya yang pria, mencari jodohnya di kalangan TNI sendiri.

Ajang pencarian jodoh para anggota TNI ini adalah para pekerja yang berstatus pegawai negeri sipil wanita atau anggota TNI wanita seperti Kowal (TNI AL), Kowad (TNI AD), dan Wara (TNI AU).

Tapi tidak menutup kemungkinan anggota TNI bisa mendapatkan jodohnya di luar intansi karena pada prinsipnya seorang anggota TNI bebas memilih jodohnya.

Jika seorang anggota TNI bisa mendapatkan pasangan hidup seorang pegawai negeri sipil yang bekerja di kalangan TNI maka banyak kemudian yang bisa diperoleh.

Istri anggota TNI bisa langsung paham tugas-tugas suami, terutama penugasan jangka waktu lama sehingga harus berpisah dari keluarga.

Para komandan prajurit TNI sendiri sering memberikan masukan kepada para anak buahnya jika mencari jodoh sebaiknya wanita pekerja yang memahami dunia TNI.

Baca Juga:
Lula Brasil Menempatkan Pembatasan Baru Pada Kepemilikan Senjata, Bagaimana?

Pasalnya jika sedang ditinggal tugas dalam waktu lama, jika para isteri anggota TNI merupakan wanita pekerja secara otomatis, ia akan selalu memiliki kesibukan.

Jika seorang anggota TNI bisa mendapatkan pasangan yang sama-sama bekerja, apalagi pekerja PNS, secara otomatis kesejahteraannya juga akan terkatrol karena berpenghasilan ganda.

Para komandan satuan TNI memang cukup berperan besar dalam menentukan pernikahan para anak buahnya.

Pasalnya jika anak buah bersangkutan memberikan laporan ketika akan menikah, dan oleh komandannya calon istri prajurit bersangkutan dianggap bermasalah, komandan berhak melarang pernikahan itu.

Baca Juga:
Diselingkuhi Pacar? Yuk Kembalikan Rasa Percaya Dengan Cara ini

Tapi ada satu larangan keras yang selalu ditekankan oleh komandan satuan terhadap para anak buahnya yang belum menikah saat sedang cari jodoh.

Mereka dilarang keras pacaran dengan wanita yang sudah menjadi pacar prajurit senior.

Efeknya “bisa ramai dan bikin babak belur”. Aturan tak tertulis itu sangat penting dalam “etika pacaran ala prajurit”.

Pasalnya para prajurit TNI yang tinggal dalam satu markas dan berada di sebuah kota ada kemungkinan besar bertemu para wanita yang kebetulan sudah jadi pacar para seniornya.

Baca Juga:
Kembali Memimpikan Mantan? Bisa Saja Ada Arti ini Dibaliknya

Jadi sebelum “bikin ramai dan babak-belur” prajurit bersangkutan harus mengundurkan diri untuk memacari wanita yang ternyata sudah jadi pacar seniornya.

Sebenarnya tidak hanya pacar para senior yang dilarang keras dipacari para prajurit junior. Para mantan pacar prajurit senior sebaiknya juga jangan dipacari prajurit junior karena bisa menimbulkan perasaan tidak enak.

Jadi intinya, para prajurit TNI sebenarnya untuk mencari pasangan hidup memang harus hati-hati.

Karena dalam keputusannya untuk mendapatkan jodoh ternyata ditentukan oleh komandan satuan dan juga oleh para seniornya. (Dil)

Komentar

Terbaru