Pattaya Thailand, Surga Bisnis Lendir Asia Tenggara Akan Dibersihkan

 

MANAberita.com – THAILAND dengan keeksotisannya dan juga kebudayaannya, menjadi salah satu destinasi wisata favorit di lingkup benua Asia Tenggara.

Baca Juga:
Bisnis Pusat Data Mengungguli Transaksi Kawasan Industri

Wisata kuliner, wisata belanja, wisata religi, hingga wisata sejarah bisa dinikmati oleh wisatawan di negara yang memiliki julukan Gajah Putih ini.

Namun bicara soal pariwisata Thailand, tidak bisa disangkal Thailand sebagai destinasi wisata selama ini juga terkenal dengan imej lain. Ya, imej soal wisata seksual di kawasan Pattaya.

Baca Juga:
Kepala FBI Mengatakan Bahwa China Berusaha Untuk Mencegah Sanksi Jika Terjadi Bentrokan Dengan Taiwan

Selama ini Pattaya dicap sebagai ibukota seks dunia dengan puluhan ribu orang wisatawan mancanegara (biasanya dari negara-negara Barat), setiap bulannya untuk mencari sensasi wisata seks yang murah di kantong.

Lebih dari satu juta pria berduyun-duyun ke distrik “red light” atau kawasan seks ini setiap tahun dan hampir 20 persen dari populasi dipekerjakan dalam perdagangan seks, mengingat seks adalah pusat perekonomian kota ini. Dengan adanya lebih dari 1.000 bar dan panti pijat, yang pada operasionalnya berjalan sebagai tempat pelacuran. Maka tak heran, menurut laporan United Nations Aids di tahun 2014, jumlah pekerja seks perempuan di Thailand mencapai lebih dari 120.000 orang.

Next…

Komentar

Terbaru