5000 Mahasiswa Lakukan Apel Akbar Pancasila dan Bela Negara Di Lapangan Hijau Kampus UIN Raden Fatah Palembang

  • Kamis, 28 September 2017 - 11:40 WIB
  • Peristiwa
Apel akbar pancasila dan bela negara

 

Jajaran pejabat yang datang pada Apel Akbar Pancasila dan Bela Negara di lapangan hijau UIN Raden Fatah Palembang

MANAberita.com – UIN Raden Fatah Palembang mengadakan Apel Akbar Pancasila dan Deklarasi 5000 Mahasiswa Bela Negara, hari ini, Kamis (28/09) di lapangan hijau UIN Raden Fatah Palembang.

Setelah sebelumnya, delegasi Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, dengan didampingi langsung oleh Rektor Uin Raden Fatah Palembang, Prof. Drs Sirozi M.A.,P.h.D mendatangi Kantor Kementrian Hukum dan Ham, Rabu (30/08).

Kegiatan yang dihadiri oleh Menteri Koordinasi Bidang Politik Hukum dan Keagamaan, Jendral TNI (purn) Dr. H. Wiranto. S.H, Pangdam II Sriwijaya, Mayor Jenderal Anto Mukti Putranto, S.Sos  dan  kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Zulkarnain berjalan dengan lancar.

Acara ini juga di hadiri oleh 5000 mahasiswa yang berasal dari seluruh Universitas yang ada di Sumsel yang berkumpul di halaman kampus UIN Raden Fatah, Kamis (28/09).

Dalam sambutannya, Wiranto mengaku bangga dan senang bisa hadir dalam acara tersebut.

“Saya sangat senang bisa hadir di Palembang. Jauh-jauh saya dari Jakarta ke Palembang hanya ingin bertemu dengan 5000 mahasiswa disini,” ujarnya.

Wiranto yang menggunakan tanjak dikepalanya mengaku senang dengan adanya acara ini.

Baca Juga:
Diancam Pakai Senpi, AS Diperkosa dan Dianiaya

“Biasanya saya orasi di dalam gedung,didepan mahasiswa tak kurang dari 1000 orang dan ini mencapai 5000 mahasiswa,” ungkapnya kagum.

Ia pun mengaku senang apalagi Sumsel merupakan provinsi yang zero konflik.

Wiranto saat di wawancarai di akhir acara

Diakhir acara Wiranto juga mengaku salut dengan mahasiswa yang mengikuti acara hari ini,  karena kesadaran bela negara sudah muncul secara otomatis.

Baca Juga:
Foto Diduga Pilot Susi Air Pegang Bintang Kejora Hoaks

“Salut, karena berjam-jam mereka berdiri dengan tegak mendengarkan berbagai pengarahan dan pidato tanpa bergening dan sampai sekarang masih tertip,” ujarnya.

Menurutnya, hal itu  menandakan mereka adalah mahasiswa yang disiplin serta mempunyai dedikasi dan semangat.

“Ini yang membuat saya senang karena dikabarkan generasi muda sudah luntur pemahaman tentang Pancasila. Tapi disini mereka punya semangat dan kemampuan, dan merasa memiliki Indonesia, menyayangi Indonesia serta siap membela Indonesia, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI, semua rasa itu sudah menyatu dalam jiwa mereka,” ucapnya kagum. (Int)

Komentar

Terbaru