TERCYDUK! Salah Satu Kades Muda di Garut Tertangkap Basah Setengah Telanjang di Kamar Hotel Saat Jam Kerja

  • Kamis, 28 September 2017 - 16:36 WIB
  • Peristiwa
Kepala Desa (Kades) Situsari, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat
Kepala Desa (Kades) Situsari, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

 

MANAberita.com –  BUKANNYA menjadi contoh baik dan melayani  masyarakat, seorang Kepala Desa (Kades) Situsari, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, berinisial DD, malah tertangkap basah tengah asyik bercumbu dengan selingkuhannya.

Kesal dengan ulah sang kades, warga dibantu aparat kepolisian menggerebek keduanya yang diduga sedang berhubungan intim di salah satu kamar hotel kawasan wisata Darajat Pass, Pasirwangi pada Rabu (27/09) siang.

Baca Juga:
Rumah Kekasihnya Digerebek Mantan Suami, Pacar Baru Tessa Kaunang Marah

Aksi penggerebekan itu berawal dari kekesalan warga terhadap lambannya pelayanan desa. Warga yang sudah mencium gelagat tidak baik si kades lalu melaporkannya kepada pihak kepolisian.

Kapolsek Cisurupan, AKP Surya Efendi, saat dikonfirmasi Kamis (28/09) membenarkan adanya penggerebekan yang dilakukan  sekitar pukul 11.00 WIB siang.

“Dan benar saat kami mendatangi TKP, ternyata oknum kades tersebut sedang berada di sebuah hotel di Kawasan Darajat dalam keadaan setengah telanjang,” ujar Surya.

Baca Juga:
Penembakan di Klub São Paulo Terhadap Juara Brazilian Jiu-Jitsu

Surya menambahkan, saat penggerebakan di dalam kamar hotel nomor 14, kawasan wisata Darajat Pass tersebut,  keduanya dalam keadaan setengah telanjang berbalut selimut dan untuk menghidari amukan warga pasangan bukan suami istri tersebut langsung di gelandang ke Polsek Pasirwangi.

“Saat pintu kamar hotel diketuk petugas, mereka langsung terkejut. Keduanya masih berbalut selimut dan sebuah jaket, sedangkan oknum kades sudah mengenakan kaus dan celana pendek. Kami juga menemukan alat kontrasepsi berupa kondom,” sambung Surya dilansir Liputan6.com.

Terpisah,  Kepala Bidang Pemerintahan Desa (Kabid Pemdes) dari Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Garut, Asep Mulyana, mengaku terkejut dengan ulah tidak bermoral pamong desa tersebut. “Harusnya memberi teladan yang baik, bukan sebaliknya memalukan desa dan masyarakatnya,” kata dia. (neny)

Komentar

Terbaru