MANAberita.com – KOMUNITAS Tuna Netra Pencinta Musik (KTNPM) belakangan ini menjadi ‘bintang’ di Pendestrian Sudirman, Sabtu (07/10) malam. Uniknya, para personil komunitas sebagian besar penyandang tuna netra yang pandai memainkan musik.
Icha (20) sebagai salah satu kru menjelaskan jika komunitas ini baru terbentuk pada tahun 2016. Tidak hanya itu, awalnya semua anggotanya hanya pengamen biasa.
“Awalnya kan mereka ada di salah satu komunitas tuna netra Palembang dan beberapa diantaranya juga pengamen biasa. Ssetiap harinya juga tetap mengamen tapi secara individu, kan disini hanya Sabtu dan Minggu,” Ujar Icha sembari tersenyum.
Komunitas ini juga terdiri dari berbagai usia. Menurut Icha, usia anggota ini yang paling muda sekitar 30 tahunan. Walaupun berlabel komunitas tuna netra, ternyata tidak seluruh personilnya menyandang kekurangan tersebut.
“Hanya drumer dan sulingnya yang gak tuna netra, yang lainnya tuna netra,” sambung Icha.
Dirinya juga mengatakan jika awalnya sedikit kesulitan untuk melatih timnya. “Namanya juga manusia ya Mbak, setiap orang kan punya ego masing-masing. Tapi untungnya mereka bisa beradaptasi dan saling melatih satu sama lain,” imbuhnya.
“Disini juga ada yang bahkan usia gitarnya 30 tahun. Tidak hanya itu, kami juga membentuk komunitas ini sebagai sarana kreatifitas untuk mereka,” ujar gadis berkacamata itu.
Kedepannya, Icha berharap jika TNPM yang bertempat di Sekip Ujung ini semakin dicintai oleh masyarakat sekitar, serta memberikan motivasi kepada orang lain.
“Biar mereka selalu merasa bersyukur. Diluar sana kan masih banyak yang memiliki kekurangan yang tidak mengeluh dan masih bekerja keras.” Tutup Icha. (Dil)