Terungkap! Inilah Alasan Pihak Puskesmas Cikokol Tangerang Tolak Antar Jenazah

  • Minggu, 25 Agustus 2019 - 10:36 WIB
  • Viral
Jenazah Husen saat dibopong Bapaknya

Jenazah Husen saat dibopong Bapaknya

MANAberita.com – VIRALNYA video seorang bapak yang membopong anaknya yang meninggal karena pihak puskesmas cikokol tidak mau mengantarkan jenazah ke rumah duka, mendapat perhatian dari Dinas Kesehatan Tangerang.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangerang meminta maaf kepada keluarga korban tenggelam di sungai Cisadane karena sudah menolak untuk melayani pengantaran jenazah dari Puskesmas Cikokol ke rumah duka menggunakan ambulans, Jumat (23/8/2019) seperti dilansir dari tribunsumsel.

“Mewakili Pemkot Tangerang, saya mohon maaf kepada keluarga korban yang tenggelam,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Liza Puspadewi melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (24/8/2019).

Liza melanjutkan, Pemerintah Kota Tangerang memiliki pelayanan mobil jenazh gratis yang dapat dimanfaatkan masyarakat melalui nomor 112.

Pasalnya, ambulans hanya dipergunakan bagi pasien dalam kondisi yang gawat darurat dan memerlukan tindakan segera.

Baca Juga:
Oknum PNS Terduga Teroris di Tangerang Ditangkap Densus 88

“Selain ambulans, Pemkot juga telah menyediakan fasilitas mobil jenazah melalui panggilan darurat 112,” tukasnya.

Liza juga menyampaikan, di dalam mobil ambulans banyak alat medis yang harus dalam kondisi steril yang khawatir jika digunakan untuk jenazah, berdampak pada pasien yang nantinya menggunakan ambulans itu.

Merasa kecewa karena mayat anaknya ditolak pihak ambulans Puskesmas Cikokol, seorang ayah memilih bopong mayat anaknya jalan kaki.

Baca Juga:
Ditenggelamkan Kekasih, Wanita Hamil ini Berpura-Pura Meninggal Agar Dilepaskan

Peristiwa menyayat hati ini terjadi di Kota Tangerang.

Seorang ayah warga Kampung Kelapa, Kelurahan Kelapa Indah, Kota Tangerang terpaksa menggotong mayat anaknya karena ambulan puskesmas cikokolah ogah mengantar ke rumah duka.

Mayat bocah yang dibopong ayahnya itu diketahui bernama Muhamad Husen (8) merupakan korban tenggelam di Sungai Cisadane.

Komentar

Terbaru