MANAberita.com – SEJUMLAH fakta terbaru terkait video panas siswi SMK Tuban yang viral di media sosial dan whatsapp (WA), satu per satu terungkap.
Salah satu fakta terbaru kasus ini adalah kondisi miris yang menimpa salah satu siswi yang ternyata mengalami kerusakan di organ kemaluannya
Melansir Surya, berikut update fakta terbaru kasus video panas siswi SMK Tuban yang viral di whatsapp (WA).
- Empat pelajar jadi tersangka
Kepolisian Polres Tuban telah menetapkan sejumlah tersangka atas kasus video panas pelajar SMK Tuban, yang diunggah di media sosial Facebook, Rabu (2/5/2019) malam.
Setelah dilakukan penyelidikan terkait video panas yang melibatkan siswi SMK Negeri dengan siswa SMK Swasta, polisi memeriksa tujuh orang siswa.
Dalam perkembangannya, polisi menambah memeriksa satu saksi lagi.
Empat di antaranya sudah ditetapkan tersangka (anak yg berkonflik dengan hukum, Red).
“Empat siswa ditetapkan sebagai anak yang berkonflik dengan hukum, mereka semua di bawah umur,” Kata Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono, Rabu (9/10/2019)
2. Ancaman hukuman
Dia menjelaskan, dari rincian empat yang sudah ditetapkan kasus hukum itu, dua di antaranya siswa SMK swasta yang dijerat dengan pasal pencabulan dan persetubuhan.
Sedangkan dua lainnya yaitu siswi SMK Swasta dan Sekolah lain dijerat dengan UU ITE, karena mereka menyebarkan konten video asusila tersebut.
“Keempat akan diberlakukan UU Anak, meski statusnya sudah berkonflik dengan hukum, mereka tidak ditahan karena masih pelajar,” ujarnya.
Nanang menjelaskan, soal bagaimana sistem peradilannya nanti tinggal putusan pengadilan dan juga pihak Balai Permasyarakatan (Bapas) Bojonegoro.
Jika mengacu pada pasal pencabulan maka ancaman hukuman minimal 5 tahun, sedangkan jika UU ITE ancaman maks 6 tahun.
“Nanti tinggal bagaimana hasil diversinya dengan sejumlah pihak terkait, lalu kita serahkan ke pengadilan,” pungkasnya.
- Kondisi miris salah satu siswi
Kondisi miris salah satu siswi terungkap setelah menjalani visum
Sejumlah siswi yang berkaitan dengan video panas pelajar SMK Tuban memang telah menjalani visum, setelah dilakukan penyelidikan oleh kepolisian.
Hasilnya, siswi yang melakukan adegan seperti dalam video yang viral di media sosial Rabu (2/10/2019), malam itu, mengalami kerusakan di organ kemaluannya.
Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono mengatakan, sebanyak lima siswi telah divisum rumah sakit pasca hebohnya video viral di media sosial.
Dari Namun satu siswi terbukti mengalami luka pada organ kemaluanya.
“Hasil visumnya jelas, terdapat luka pada siswi yang melakukan adegan seperti di video tersebut,” ujarnya, Rabu (9/10/2019).
- Polisi berhati-hati
Meski sudah berstatus sebagai tersangka, namun mereka tidak ditahan dan dikenakan wajib lapor, karena masih pelajar.
Dalam prosesnya penegakan hukum, polisi juga sangat hati-hati mengingat para siswa ini masih di bawah umur.
Nanti juga akan ada diversi dari pihak terkait, baik polisi, sekolah, orang tua, juga dinsos. Apapun hasilnya akan disampaikan ke pengadilan.
“Semua usianya di bawah umur, nanti akan menggunakan UU perlindungan anak juga. Kita sangat hati-hati betul dalam menangani kasus ini, karena semuanya pelajar di bawah umur,” pungkasnya.
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan adegan ranjang beredar di media sosial Facebook, Rabu (2/10/2019), dan menjadi viral.
Pemeran adegan panas tersebut merupakan pelajar sekolah di Tuban.
Para warganet ramai-ramai memberikan komentar atas video berdurasi enam detik itu.
Di dalam sebuah kamar diperkirakan terdapat enam orang.
Sedangkan tiga lainnya duduk di lantai yang diduga merekam video itu.
Terdengar suara seorang cewek “Aku Ora Melu-Melu” (Saya tidak ikut-ikutan).
“Iya videonya pendek, tapi banyak yang dihapus sekarang, meski masih ada yang membagikan,” kata warganet Khoirul.
Dari hasil penyelidikan polisi kemudian terungkap bahwa mereka masih duduk di bangku SMK.
Mereka ternyata berasal dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berbeda di Kota Tuban.
Setelah meminta keterangan awal dari mereka yang dianggap terlibat dalam video tersebut, polisi juga memeriksa kondisi terkini para siswi.
Sebab, diduga ada tujuh pelajar yang terlibat, dengan dua laki-laki dan lima lainnya adalah wanita.
Kemudian terungkap, sebenarnya ada sebanyak tujuh orang siswa dan siswi dalam lokasi waktu itu, meski tidak semuanya berhubungan badan.
Kejadian tersebut kemudian juga terungkap dilakukan di tempat kos siswi berinisial C, yang merekam adegan tersebut menggunakan handphone, yang berada di Kelurahan Latsari, Kecamatan Tuban Kota, Kabupaten Tuban.
Selain itu, polisi juga menduga ada unsur paksaan dalam video panas yang beredar viral di Facebook tersebut.
Dugaan ini muncul setelah polisi memeriksa tujuh siswa yang ada kaitannya dengan video tersebut, termasuk kedua pelajar yang melakukan adegan pasangan suami istri.
Dari hasil penyelidikan, diduga kuat ada unsur paksaan yang dilakukan si pelajar pria terhadap pelajar perempuan.
“Dari hasil lidik ada dugaan pemaksaan dalam video itu yang dilakukan cowok ke cewek,” katanya.
Memang, belum jelas siapa yang melakukan adegan tersebut, pasalnya pemeran adegan ranjang itu tidak nampak wajahnya.
Namun terdapat identitas nama salah satu SMK dari kaos kaki yang dikenakan pelajar tersebut, hingga viral di grup warga Tuban.
Rinciannya di atas kasur ada tiga orang, dua di antaranya melakukan adegan tidak senonoh tersebut.
Sedangkan tiga lainnya duduk di lantai yang diduga merekam video itu.
Terdengar suara seorang cewek ” Aku Ora Melu-Melu” (Saya tidak ikut-ikutan).
Menanggapi hal ini, kepala SMK yang bersangkutan, mengakui bahwa pemeran video panas itu adalah siswinya.
“Benar yang perempuan siswa saya, yang laki-laki dari sekolah lain,” kata kepala salah satu SMK negeri di Tuban tersebut, Kamis (3/10/2019).
Dia menyebutkan, pihak sekolah kini ikut mendampingi pelajar tersebut dalam menjalani proses hukum di kepolisian.
“Saat ini masih di kepolisian didampingi sejumlah guru, tadi polisi sudah ke sini juga. Untuk proses lanjut, kami menunggu hasil dari Polisi,” pungkasnya.
Selanjutnya, Satreskrim Polres Tuban telah memeriksa sejumlah siswa yang diduga ada kaitannya dengan video adegan panas pelajar SMK yang viral diunggah di media sosial grup Facebook warga Tuban, Rabu (2/10/2019), malam. (Ila)