MANAberita.com – TIDAK terima dirinya dikeroyok dan dilukai dengan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis pedang, M Rafli (21), warga Jalan Dempo Lorong Bukit Sulap RT 14, Kecamatan Ilir Timur (IT) II mendatangi Mapolresta Palembang, Senin (3/4/17) sekitar pukul 13.30 WIB.
Rafli datang bermaksud hendak melaporkan orang yang telah melukainya saat mengantarkan pacarnya Tari (16) pulang kerumah, dikawasan Kertapati ujung, Minggu (2/4/17) sekitar pukul 21.00 WIB.
Kepada petugas piket SPKT korban menuturkan, sebelum kejadian dirinya mengajak Tari menghabiskan hari mingguan dengan pergi bersama. Ketika hendak pulang ia dihadang oleh dua orang, yang diketahui salah satunya adalah kakak Tari.
“Saya tidak tau pak, begitu sampai didepan lorong, dia langsung melemparkan pedang kearah saya. Sempat mengelak tapi masih mengenai lengan saya pak,” ungkap Rafli sambil menunjukkan tempat luka dilengan kirinya.
Dari keterangan Rafli, diketahui kalau kakak Tari tidak menyukai jika adiknya menjalin kasih dengan korban. “Mungkin karena itulah pak, dia hendak melukai saya,” terangnya.
Rafli yang melapor sendirian ke Polresta ini ternyata sudah mengambil visum usai berobat ke Rumah Sakit BARI, sepulang dari kejadian tersebut. Rafli juga mengaku sempat dipukul dibagian wajahnya oleh pelaku.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara melalui Ka SPK, Ipda Bambang mengatakan, laporan korban sudah diterima dan akan segera ditindak lanjuti. “Laporannya sudah kita teruskan ke Unit Reksrim,” tegasnya.
(wwt).
