Begini Cara Melatih Rasa Tanggung Jawab dan Hormat Si Kecil Sesuai Usianya

  • Jum'at, 27 Desember 2019 - 00:24 WIB
  • Parenting
Anak mencuci piring
Anak mencuci piring

MANAberita.com – BEBERAPA tugas yang sesuai dengan usia Si Kecil dapat membantunya melatih rasa tanggung jawab dan rasa hormatnya.

Peran sederhana di rumah dapat menanamkan rasa memiliki di dalam dirinya dan menjadi berguna untuknya kelak.

Prof.,Assoc.,Dr. Alvin Ng Lai Oon, seorang Psikolog Klinis menjelaskan cara melatih tanggung jawab dan menghormati bagi Si Kecil. Berikut ulasannya, melansir Nakita.

Balita & Pra-sekolah

  • Matikan lampu saat meninggalkan ruangan (pengawasan mungkin diperlukan jika Si Kecil perlu memanjat sesuatu untuk mencapai sakelar).
  • Latih cara berkomunikasi yang penuh hormat.

Tunjukkan kepada Si Kecil cara berbicara dengan orang lain dengan hormat.

  • Gantung handuk setelah mandi (di gantungan atau rak yang bisa dijangkau).
  • Merapikan mainan saat selesai.
  • Membawa piring ke wastafel, kemudian meminta Si Kecil mencuci piringnya sendiri.
  • Menyiapkan piring, sendok, garpu, gelas di meja sebelum waktu makan.
  • Memberi makan hewan peliharaan.
  • Membaca kisah pengantar tidur yang mengandung pelajaran dan nilai-nilai moral yang secara khusus mengajarkan tentang rasa hormat, tanggung jawab, dan penyelesaian masalah sosial.

Anak-anak (6-12 tahun)

  • Melakukan pekerjaan rumah (misalnya menyapu, membersihkan jendela, membuang sampah).
  • Membantu menyiapkan makan malam.
  • Menjaga hewan peliharaan.
  • Menyiapkan makan siang sendiri untuk dibawa ke sekolah.
  • Meletakan pakaian di laci
  • Menyiapkan tas dan sepatu untuk sekolah.

Moms harus bisa mendukung Si Kecil untuk bergabung dengan kegiatan ekstrakurikuler, atau menjadi bagian dari tim olahraga.

Baca Juga:
Allahu Akbar! 2 Minggu Terkubur Genangan Lumpur, Bayi Ditemukan Selamat Usai Tangisannya Didengar Warga

Penting untuk memperkuat perilaku yang bertanggung jawab dan hormat dengan mengakui, mendorong, dan membentuk perilaku ini.

Hindari terus-menerus mengkritik Si Kecil tentang hal-hal yang dilakukannya.

Komentar negatif dan kegagalan untuk mengakui pencapaian atau kontribusinya dapat menyebabkan frustrasi pada Si Kecil.

Hal itu juga dapat meningkatkan risiko Si Kecil tidak menghormati orang lain, menurunkan harga dirinya dan menghambat perilaku yang bertanggung jawab.

Baca Juga:
Ingat Bocah Nyanyikan Lagu Blackpink? Anak ini Ternyata Juga Lihai Berjoget Korea

Gagasan utamanya adalah memodelkan nilai apa, untuk Si Kecil.

Rasa hormat dan tanggung jawab yang sebenarnya, datang dari menghargai orang dan barang milik sendiri, maupun orang lain.

Moms dan Dads memainkan peran besar dan penting dalam membentuk karakter, kepercayaan, dan perilaku Si Kecil.

Penelitian menunjukkan bahwa keterampilan sosial yang baik pada anak-anak, terutama yang menunjukkan rasa hormat dan tanggung jawab pada orang lain.

Baca Juga:
Jangan Lagi Berikan Madu Pada Bayi Anda Jika Tak Ingin Hal Mengerikan ini Terjadi..

Anak-anak yang seperti itu, kemungkinan besar akan berhasil di kemudian hari, terlepas dari kinerja akademik.

Oleh karena itu, mengajarkan Si Kecil sejak dini tentang tanggung jawab dan rasa hormat dapat membantu mengekang sikap egois dan membangun keterampilan hubungan positif pada Si Kecil.

Ketika Si Kecil tumbuh menjadi orang dewasa, ia akan menjadi orang yang berharga dan terhormat di masyarakat.

Selain itu, nilai-nilai ini menjaga keharmonisan, kesehatan mental, dan kesejahteraan dalam keluarga serta masyarakat. (Alz)

Komentar

Terbaru