Baku Tembak dengan KKB , Satu Prajurit TNI Tewas di Papua Barat. Berikut Kronologinya

MANAberita.com – SEORANG anggota TNI Angkatan Darat dikabarkan tewas akibat serangan kelompok kriminal bersenjata di Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (20/1/2022) sekitar pukul 07.00 WIT.

Dikutip dari laman cnnindonesia.com, terdapat satu prajurit TNI atas nama Kapten Infanteri Arviandi yang merupakan Komandan Koramil Suru-Suru juga turut terluka dan dilarikan ke rumah sakit. Berikut kronologi penembakan oleh KKB yang menyebabkan prajurit TNI tewas.

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria mengatakan peristiwa itu bermula saat beberapa prajurit sedang dalam perjalanan untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

“Sekitar pukul 06.00 WIT, beberapa anggota Satuan BKO Apter Koramil Persiapan Suru-Suru berangkat dari Koramil untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari di kios terdekat dengan menggunakan speedboad,” kata Reza dalam keterangannya, Minggu (21/11).

Dalam perjalanan tersebut, para prajurit yang berada di dalam speedboad itu ditembaki oleh KKB dan mengakibatkan satu orang tewas.

“Tiba-tiba ditembak oleh KST dari arah seberang sungai yang mengakibatkan satu anggota meninggal dan satu anggota luka-luka,” ucap Reza.

Lalu, sekitar pukul 18.00 WIT, kedua korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Dekai dengan menggunakan helikopter.

Kemudian, pada Minggu (21/11) hari ini, kedua korban direncanakan dievakuasi menuju ke Jayapura untuk mendapatkan penanganan lanjutan.

Di sisi lain, Reza menerangkan bahwa keberadaan Satuan BKO Apter Kodim Koramil Persiapan di wilayah Papua adalah untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah. Tujuannya, dalam rangka menyiapkan sarana dan prasarana Kodim dan Koramil yang masih minim.

Baca Juga:
Warga Sipil: 1.480 Tewas Dan 2.195 Terluka Di Ukraina

Selain itu, kata Reza, tujuan lainnya adalah untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Papua.

“Penembakan yang dilakukan oleh KST tersebut menunjukkan bahwa kelompok ini tidak menginginkan adanya peningkatan perekonomian bagi masyarakat Papua dengan aksi-aksi penyerangan dan teror yang kerap kali dilakukan bukan hanya kepada aparat TNI Polri namun juga masyarakat lainnya,” tutur Reza.

Lebih lanjut, Reza memohon doa agar seluruh aparat keamanan, baik TNI maupin Polri yang bertugas di Papua selalu diberikan perlindungan.

Baca Juga:
Kapolda Papua Terjunkan Tim Negosiasi Bebaskan Pilot Susi Air

“Dan Bumi Cenderawasih semakin kondusif sehingga pembangunan dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Sebelumnya, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1725 Yahukimo, Letkol Infanteri Christian Irreuw, mengatakan pelaku penyerangan terhadap Koramil Suru-suru yakni KKB pimpinan Tendius Gwijangge.

Irreuw juga menyebut bahwa sudah ada informasi KKB akan melakukan penyerangan terhadap kodim dan pos-pos TNI. Karenanya, ia memerintahkan kepada personel agar bersiaga dan meningkatkan patroli.
(Sekar)

Komentar

Terbaru