Manaberita.com – KECELAKAAN pesawat Boien 707 Air India di Mont Blanc Alpen memakan banyak korban, di kabarkan sebanyak 117 orang meninggal dalam insiden ini
Burung besi itu berada di penerbangan reguler Bombay ke New York ketika kecelakaan pesawat terjadi sekitar pukul 08.00 waktu setempat, demikian seperti dikutip dari Liputan6 com via BBC On This Day, (24/1/2022).
Semua 106 penumpang dan 11 awak tewas di pesawat saat bersiap untuk mendarat di bandara Jenewa di Swiss.
Salah satu korban termasuk ketua Komisi Energi Atom India Dr Homi Jehangir Bhabha, yang sedang dalam perjalanan ke Wina.
Penumpang yang tersisa adalah warga negara India, 46 di antaranya adalah pelaut. Enam di antaranya adalah orang Inggris.
Tim penyelamat menemukan puing-puing yang tersebar di sisi barat daya gunung, sekitar 1.400 kaki (427 meter) di bawah puncak.
Gerard Devoussoux, seorang pemandu gunung yang merupakan salah satu orang pertama yang tiba di lokasi bencana, mengatakan: “15 meter lagi (50 kaki) dan pesawat akan kehilangan batu. Itu membuat kawah besar di gunung.
“Semuanya benar-benar hancur. Tidak ada yang dapat diidentifikasi kecuali untuk beberapa huruf dan paket. ”
Pihak berwenang Prancis mengirim radio kembali berita bahwa hampir tidak ada harapan korban selamat tak lama setelah mendarat di daerah tersebut.
Pencarian akhirnya dibatalkan setelah cuaca buruk dan visibilitas yang buruk menghambat upaya penyelamatan.
Kerabat penumpang yang terlibat dalam bencana itu menangis setelah petugas bandara menyampaikan berita kecelakaan itu.
Robert Bruce, dari Tooting, yang sedang menunggu orang tuanya tiba, mengatakan: “Saya sangat syok sehingga saya bahkan tidak bisa menangis. Aku hanya akan pulang dan pingsan.
“Sejauh yang saya ketahui, dunia saya telah berakhir.”
Penyebab kecelakaan tak segera diketahui dan memakan waktu beberapa hari sebelum semua mayat ditemukan.
Penyebab Awal Kecelakaan
Tetapi kapten Boeing 707 Air India, yang merupakan salah satu pilot maskapai yang paling berpengalaman, telah mengirim radio ke menara kontrol beberapa menit sebelumnya untuk melaporkan bahwa instrumennya berfungsi dengan baik dan pesawat itu terbang di ketinggian 19.000 kaki (5.791 meter) – setidaknya 3.000 kaki (514 meter) lebih tinggi dari puncak Mont Blanc.
Tak lama setelah itu, pesawat jatuh ke gunung.
Enam belas tahun yang lalu sebuah Air India yang terbang dari Kairo ke Jenewa jatuh di dekat tempat yang sama, menewaskan 48 penumpang dan awak. [rik]