Viral Hasil PCR Positif Sebelum Tes, Bumame: Antrean Mengular hingga Salah Kirim Hasil

  • Jum'at, 04 Februari 2022 - 06:37 WIB
  • Viral

Manaberita.com – VIRAL Bumame Farmasi digerudug netizen, Gara-gara salah kirim hasil tes PCR COVID-19, laboratorium tes PCR. Ramainya antrean di sejumlah lokasi juga turut mendapat sorotan.

Antrean mulai ramai sejak pukul 8 pagi, antrean panjang tersebut terjadi di daerah lokasi pemeriksaan Cideng, Jakarta Pusat. Menurut seorang petugas antrean panjang mulai terjadi dalam 2 pekan terakhir. Dikutip dari detik.com

“Kalau mau sepi jam 6 pagi atau jam 12 malam karena tempatnya buka 24 jam,” katanya, Kamis (3/2/2022).

Di tengah membludaknya pengunjung yang ingin tes PCR, akun media sosial Bumame Farmasi dibanjiri keluhan hasil tes yang tidak kunjung keluar hingga waktu yang dijanjikan. Sebagian lagi mengeluhkan hasil yang tidak langsung tercatat di PeduliLindungi, meskipun seharusnya masuk daftar lab yang terafiliasi sistem NAR Kemenkes.

Terkait hal ini James Wihardja telah dihubungi, namun belum mendapatkan tanggapan.

Baca Juga:
Menteri Luar Negeri James Cerdik Menyerukan Hubungan Yang Konstruktif Dengan China

Insiden viral salah kirim hasil

Sementara itu, insiden salah kirim hasil tes PCR sempat viral di media sosial. Seorang wanita yang merasa belum tes PCR maupun antigen, tiba-tiba mendapatkan kiriman hasil positif COVID-19 pada Kamis (3/2/2022).

“Saya dikirimin hasil antigen dan PCR sementara saya belum datang. Ini kan aneh sekali, saya belum datang tapi sudah ada hasilnya. Apalagi hasilnya sudah positif,” kata seorang perempuan dalam video viral yang belakangan diketahui bernama Zakiah.

Baca Juga:
Resmi Dihapus Mulai Hari Ini, Syarat PCR dan Antigen Perjalanan

Lewat keterangan pers, Bumame Farmasi menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang disebutnya sebagai ‘kesalahan administrasi’ tersebut. Dijanjikan, kejadian serupa tidak akan terulang lagi dengan memperkuat SOP (standard operation procedure).

“Hal tersebut memang benar terjadi karena adanya kesalahan pengiriman hasil tes kepada pelanggan yang mempunyai nama yang sama, disebabkan karena kesalahan administrasi dari tim kami di lapangan,” tulis Bumame Farmasi, yang juga dikonfirmasi oleh Direktur Utama Bumame Farmasi, James Wihardja.

[rik]

Komentar

Terbaru