Manaberita.com – OKI Setiana Dewi saat ini ramai menjadi sorotan warganet terkait video ceramahnya yang dianggap menormalkan KDRT atau kekerasan dalam rumah tangga.
Terkait hal tersebut Oki Setiana Dewi pun menyampaikan permohonan maafnya dan menyatakan akan terus belajar. Hal tersebut disampaikannya melalui unggahan akun Instragramnya.
“Mohon maaf lahir-batin atas kesalahan dalam menyampaikan dan semoga Allah mengampuni saya dalam setiap kesalahan-kesalahan saya,” tulis Oki Setiana Dewi dalam unggahan di akun Instagramnya, Jumat (4/2/2022). Oki juga menyertakan video lengkap ceramahnya pada unggahan itu. Dilansir dari detiknews
Oki Setiana Dewi juga mengucapkan terima kasih atas perhatian semua pihak mengenai ceramahnya itu. Dia kemudian menekankan bahwa dirinya sangat menolak kekerasan dalam rumah tangga.
“Terima kasih atas perhatian dan kasih sayangnya. Tentu saya sangat menolak kekerasan dalam rumah tangga,” ujar Oki.
Lebih lanjut Oki menyebut dirinya akan terus belajar. Tak lupa, Oki juga memohon bimbingan kepada semua pihak.
“InsyaAllah saya akan terus belajar, memperbaiki diri dan menyampaikan dengan lebih baik ke depannya. Mohon bimbingan juga dari sahabat2 semua,” sebutnya.
Berikut pernyataan lengkap Oki Setiana Dewi:
Jumat Mubarak
Assalamu’alaikum sahabat semua, kemarin saya mendapatkan pesan dari beberapa teman mengenai potongan ceramah saya 2 atau 3
tahun lalu. Di atas inilah videonya versi lebih panjang.
Terimakasih atas perhatian dan kasih sayangnya. Tentu saya sangat menolak kekerasan dalam rumah tangga. Mohon maaf lahir batin atas kesalahan dalam menyampaikan dan semoga Allah mengampuni saya dalam setiap kesalahan-kesalahan saya.
Mohon doa agar Allah membimbing setiap ucap hingga ke depannya mendatangkan maslahat. InsyaAllah saya akan terus belajar , memperbaiki diri dan menyampaikan dengan lebih baik ke depannya. Mohon bimbingan juga dari sahabat2 semua. ??
InsyaAllah hari ini, kita bertemu pada kegiatan Katupat ( Kajianvirtual penuh manfaat) rutin kita ya sahabat, pkl 10.00 ??
Salam ta’dzim,
Al faqirah ilallah,
OSD
[rik]