Potong Nasi Tumpeng dan Kue, Peringati Hari Kerja Gerak Bhayangkari Ke-65

  • Selasa, 24 Oktober 2017 - 22:12 WIB
  • Regional
Ketua PC Bhayangkari Muara Enim didampingi Kapolres Muara Enim memberikan penghargaan
Ketua PC Bhayangkari Muara Enim didampingi Kapolres Muara Enim memberikan penghargaan

MANAberita.com – PENGURUS Cabang Muara Enim Persatuan Istri Polisi atau Bhayangkari menggelar acara peringatan Hari Kerja Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-65 di Ballroom Hotel Griya Sintesa Muara Enim, Selasa (24/10/2017). Peringatan itu ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng dan kue oleh Kapolres Muara Enim dan Istri. 

Hadir dalam acara itu, pengurus Darma Wanita Muara Enim, dan pengurus persatuan istri TNI, dan pengurus persatuan istri kepala Muspida Se-Kabupaten Muara Enim.

Ketua PC Bhayangkari Muara Enim, Ny Ayi Leo Andi Gunawan mengatakan, Bhayangkari sudah diakui pemerintah menjadi Organisasi Masyarakat (Ormas). Tugasnya adalah mendukung dan mensukseskan kegiatan Polri sebagai alat negara dan sebagai pelindung masyarakat.

“Menjadi Bhayangkari tidak hanya sebagai pendamping suami, namun dapat mewujudkan kemandirian dan kreatifitas diberbagai Bidang, seperti bidang ekonomi,sosial,kesenian dan budaya, sehingga mempertebal rasa kebanggaan sebagai insan perempuan yang berguna untuk keluarga, masyarakat dan negara Indonesia,”kata Istri AKBP Leo Andi Gunawan membacakan sambutan Ketua Umum Bhayangkari Ny Tri Tito Karnavian kemarin.

Disamping itu juga, Bhayangkari adalah wujud organisasi perempuan Indonesia yang ?percaya diri mampu mendukung tujuan organisasi yang bersinergi dengan Polri, karena sejatinya polri adalah payung bagi Bhayangkari, dan Bhayangkari berada dalam pembinaan Kapala Kepolisian Negara Republik Indonesia sesuai dengan AD/ART Bhayangkari.

“Mengingat kondisi Polri saat ini termasuk institusi yang banyak disorot oleh masyarakat, maka kehadiran Bhayangkari diharapkan dapat menjadi penyemangat,pengingat dan juga filter bagi polri, dalam melaksanakan apa yang tertuang dalam Tribrata dan Catur Prasetya Polri, karena Bhayangkari dan Polri adalah dua sisi yang tidak terpisahkan,”lanjutnya.

Baca Juga:
Barbar! Marah Karena Dilarang Berpesta Hingga Malam Hari, Warga Bakar Motor dan Mobil Polisi

Sementara itu, Kapolres AKBP Leo Andi Gunawan SIK MPP, juga Pembina Bhayangkari Polres Muara Enim mendukung penuh program kerja Bhayangkari Polres Muara Enim. Menurut dia, tugas polisi itu cukup berat dan membutuhkan motivasi, dan semangat dari para istri.

“Dengan senyumnya ibu-ibu Bhayangkari para istri anggota polri ini, bisa bikin semangat polisi, tetapi sebaliknya dengan cemberutnya bisa bikin polisi berantakan satu kesatuan, tidak percaya, silahkan ibu-ibu kompak merengut semua dan demo sama suaminya, InsaAllah bisa hancur itu Polres, ya begitulah dasarnya pasukan ini,”canda Leo disela-sela arahannya.(EKO)

Komentar

Terbaru