Berikut Ini Sekolah Kedinasan yang Bisa Dijadikan Acuan Untuk Pilihan Melanjutkan Studi

  • Sabtu, 19 Februari 2022 - 18:09 WIB
  • Edukasi

MANAberita.com – BAGI para lulusan SMA dan sederajat pilihan untuk melanjutkan studi itu tidak hanya terbatas ke perguruan tinggi negeri (PTN) ataupun perguruan tinggi swasta (PTS) saja.

Ada satu pilihan lagi yang tidak boleh dilewatkan yaitu sekolah kedinasan.

Sekolah kedinasan adalah perguruan tinggi yang dikelola oleh institusi pemerintah.

Seperti STAN yang dikelola Kementerian Keuangan, IPDN yang dikelola Kementerian Dalam Negeri hingga STSN yang diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara.

Jurusan yang disediakan di sekolah kedinasan itu bervariasi. Misalnya, jika suka dengan bidang kemaritiman bisa saja mendaftar ke STIP Jakarta. Atau jika ingin menjadi tenaga profesional di bidang perhubungan bisa mendaftar ke beberapa sekolah kedinasan milik Kementerian Perhubungan.

Namun sama halnya dengan memilih jurusan di kampus negeri atau pun swasta, sesuaikan pilihan sekolah kedinasan dengan minat dan bakat masing-masing agar bisa mencapai hasil maksimal selama menempuh studi.

1. PKN STAN (Politeknik Keuangan Negara STAN) PKN STAN adalah sekolah kedinasan di bawah Kementerian Keuangan RI yang menyelenggarakan Program Studi Diploma di Bidang Keuangan Negara.

Dulunya, sekolah ini dikenal dengan nama STAN sampai akhirnya pada tahun 2015, STAN secara resmi berubah nama menjadi PKN STAN.

Sekolah yang berlokasi di Bintaro Jaya, Banten ini memiliki 4 jurusan yang bisa dipilih bagi kalian yang tertatik di bidang keuangan negara.

Baca Juga:
Ini Alasannya, Sekolah Di Jawa Barat Sudah Bisa Lakukan Study Tour
  1. Jurusan Akuntansi: D-III Akuntansi dan D-IV Akuntansi
  2. Jurusan Pajak: D-III Pajak, D-III PBB/Penilai, dan Diploma I Pajak
  3. Jurusan Kepabeanan dan Cukai: D-III Kepabeanan dan Cukai, D-I Kepabeanan dan Cukai
  4. Jurusan Manajemen Keuangan: D-III Kebendaharaan Negara, D-III Manajemen Aset, dan D-I Kebendaharaan Negara

2. IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri)

IPDN adalah perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri. Kampusnya pun tersebar di beberapa daerah di Indonesia, antara lain yaitu Jakarta, Sumbar, Sulsel, Sulut, NTB, Papua, Kalbar dan Riau. Di IPDN, terdapat dua fakultas yang disediakan, yaitu:

  1. Fakultas Politik Pemerintahan: Program Studi Kebijakan Pemerintahan dan Program Studi Politik Pemerintahan
  2. Fakultas Manajemen Pemerintahan: Program Studi Manajemen Sumber Daya Manusia, Program Studi Manajemen Keuangan, Program Studi Manajemen Pembangunan, Program Studi Manajemen Pemerintahan, dan Program Studi Kebijakan Pemerintahan.

3. STSN (Sekolah Tinggi Sandi Negara)

STSN diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan merupakan satu-satunya pendidikan tinggi persandian di Indonesia. Sekolah ini memiliki dua program studi yaitu:

  1. D-IV Manajemen Persandian
  2. D-IV Teknik Persandian (Program Studi Teknik Kripto dan Program Studi Teknik Rancang Bangun Peralatan Sandi). Pembagian program studi di STSN dilaksanakan pada semester 1, sedangkan peminatan dilakukan pada semester 3 pada program studi Teknik Persandian. Pendidikan akan ditempuh selama 4 tahun.

Sekolah ini melahirkan siswa untuk menguatkan keamanan data atau informasi rahasia negara.

Baca Juga:
Demi Bersekolah, Bocah ini Rela Menyeberangi Dua Negara Sekaligus

4. POLTEKIP (Politeknik Pemasyarakatan) dan POLTEKIM (Politeknik Imigrasi)

Poltekim dan Poltekip adalah sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Poltekip membuka tiga program yakni:

  1. Teknik Pemasyarakatan
  2. Manajemen Pemasyarakatan
  3. Bimbingan Pemasyarakatan.

Poltekip didirikan karena adanya perubahan perlakuan terhadap pelanggar hukum menjadi pemasyarakatan. Oleh sebab itu, dibutuhkan SDM yang berkualitas yang dilatih melalui Poltekim.

Poltekim juga terbagi menjadi tiga program studi yaitu:

  1. Hukum Keimigrasian
  2. Administrasi Keimigrasian
  3. Manajemen Teknologi Keimigrasian. Dulunya, Poltekim bernama Akademi Imigrasi yang bertujuan untuk menghasilkan aparatur keimigrasian yang terampil dan profesional yang bertugas sebagai penegak hukum.

5. STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara)

Baca Juga:
Pemkot Denpasar Gelar Panen Cabai Hingga Beri Subsidi Ke Petani Demi Tekan Laju Inflasi

STIN adalah sekolah kedinasan yang ada di bawah naungan Badan Intelijen Negara.

Tujuan STIN adalah menyelenggarakan pendidikan akademik di bidang intelijen dan dapat menyelenggarakan pendidikan profesi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

STIN membuka program S1 dengan dua jurusan yaitu Agen Intelijen dan Analisis Intelijen.

6. Politeknik Statistika STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik)

Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) dulunya bernama Akademi Ilmu Statistik (AIS) merupakan perguruan tinggi kedinasan yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Sekolah yang berlokasi di Jakarta Timur ini mempunyai tiga program studi, yaitu:

Baca Juga:
Azerbaijan Mengusir Empat Diplomat Iran di Tengah Meningkatnya Ketegangan
  1. Program Studi Diploma III Statistika
  2. Program Studi Diploma IV Statistika
  3. Program Studi Diploma IV Komputasi Statistik

7. STMKG (Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika)

Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia No 35/2014, STMKG berada di bawah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Sekolah ini bertujuan menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan berwawasan global di bidang meteorologi, klimatologi, geofisika serta instrumentasi meteorologi, klimatologi, dan geofisika.

STMKG memiliki 4 program studi Diploma IV yaitu:

  1. Meteorologi
  2. Klimatologi
  3. Geofisika
  4. Instrumentasi

Sekolah Tinggi, Poltek, dan Akademi Kemenhub Kementerian Perhubungan membuka 11 sekolah untuk calon taruna. Sekolah ini bertujuan menghasilkan taruna yang profesional dalam bidang transportasi. Kesebelas sekolah tersebut yaitu:

  1. Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi
  2. Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal
  3. Akademi Perkeretaapian Indonesia Madiun (API Madiun)
  4. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta
  5. Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang
  6. Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar
  7. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya
  8. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug
  9. Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya
  10. Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar
  11. Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Medan.

    [SAS]

Komentar

Terbaru