Manaberita.com – SOSOK Wania pemeran video asusila di emperan toko pinggir jalan Magelang, Jawa Timur bersama kakek 80 terungkap.
Akhirnya pemeran wanita di video asusila bersama kakek 80 tahun yang direkam di Pasar Rejowinangun, Magelang buka suara.
Wanita tersebut mengurai fakta sebenarnya terkait tindak tak senonoh yang ia lakukan bersama pria lanjut usia kepada pihak kepolisian.
Melansir dari Tribuncirebon.com, Sebelumnya diwartakan, video asusila yang merekam pria dan wanita berhubungan intim di emperan toko viral di linimasa.
Aktivitas mesum itu dilakukan keduanya pada Kamis (10/2/2022).
Terkait viralnya video mesum tersebut, Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang angkat bicara.
Hasil pemeriksaan polisi, bocah tersebut mendapatkan video itu dari rekannya dan tak sengaja mengunggahnya di Facebook.
Bocah tersebut adalah anak berusia 12 tahun yang masih duduk di bangku kelas 6 SD.
Hanya mengunggah, anak tersebut bukanlah sosok yang merekam video mesum itu.
“Anak itu bukan dia yang merekam. Anak itu dapat dari teman sekolahnya, jadi dia lihat dari live story temannya. Dia minta ke temannya dan dia upload ke Facebook Wong Magelang,” ujar AKBP Yolanda Evalyn Sebayang dikutip pada Sabtu (19/2/2022).
Kepada polisi, anak pengunggah itu mengaku ingin membuat video mesum tersebut viral.
Lebih lanjut, polisi pun mengurai koreksi atas pemberitaan yang selama ini beredar.
Diakui AKBP Yolanda Evalyn Sebayang, pemeran pria dalam video tersebut belum berusia 120 tahun, melainkan masih berumur 80 tahun.
Usai melakukan tindakan mesum di emperan toko, sang kakek mengalami penurunan kondisi kesehatan.
Hal tersebut disampaikan oleh cucunya.
“Awalnya Kita tidak tahu kalau pelaku ini, karena sudah tidak bisa ditanyai, kondisi kesehatannya tidak memungkinkan untuk Kita tanyakan,” pungkas AKBP Yolanda Evalyn Sebayang.
Selain itu, diungkap polisi, pemeran pria tersebut tidak lagi bisa diajak berkomunikasi.
Hal tersebut menyulitkan polisi dalam mengungkap kasus asuila tersebut.
“Yang laki-laki sampai detik ini tidak bisa ditanyakan. Karena tidak bisa diajak komunikasi, tidak mengerti apa yang ditanyakan,” kata AKBP Yolanda Evalyn Sebayang.
Adapun pemeran wanita, identitasnya kini terkuak.
Rupanya, pemeran wanita di video mesum tersebut adalah seorang nenek berusia 60 tahun.
“Pasangannya berusia 60 tahun. Mereka saling kenal. Karena yang wanita ini suka diberikan uang dari si laki-laki walaupun Rp 500, Rp 10.000 atau Rp 20 ribu,” ujar AKBP Yolanda Evalyn Sebayang.
Tentang sosok sang kakek, wanita tua itu mengaku mengenalnya.
Mereka rupanya sering bertemu dan sengaja menghabiskan waktu bersama jika bertemu di pasar saat belanja.
Perihal alasannya nekat melakukan tindak asusila di pinggir jalan, nenek itu mengurai pengakuannya.
Ternyata ia bersedia menuruti permintaan sang kakek untuk berhubungan badan karena sering diberikan yang.
Tak dalam jumlah banyak, ia mengaku kerap diberikan uang berkisar Rp 500 hingga Rp 20 ribu.
“Kalau yang perempuan (mengatakan) benar mereka melakukan (hubungan intim). Dia mau karena suka dikasih uang sama yang laki-laki,” kata AKBP Yolanda Evalyn Sebayang.
Pasangan kakek dan nenek mesum itu kini hidupnya ditanggung oleh keluarga masing-masing, sebab mereka sudah tidak lagi bekerja.
Perihal tindak lanjut dari polisi, AKBP Yolanda Evalyn Sebayang menyebut akan memeriksa secara intensif kondisi kejiwaan pasangan mesum lanjut usia itu.
“Harus Kita dalami adalah apakah keduanya ada gangguan kejiwaan atau yang lainnya. Namun sejauh ini pelaku mengalami gangguan kesehatan,” kata AKBP Yolanda Evalyn Sebayang.
Sementara untuk sang bocah pengunggah video mesum, saat ini pihak kepolisian masih menggali informasi asal muasal bocah itu mendapatkan video tidak senonoh itu.
“Menurut keterangan si anak, dia tidak sengaja meng-upload di Facebook. Jadi, kami masih dalam rangka lidik,” lanjut AKBP Yolanda Evelyn Sebayang.
Sosok Sang Kakek
Sosok kakek yang disebut pelaku video mesum di Magelang diduga adalah AJ.
Dari keterangan petugas toilet di Pasar Rejowinangun, Kota Magelang, Yana Pramudianto (27), AJ sehari-hari mengemis di pasar tersebut.
Menurutnya kakeka itu memiki teman wanita yang kerap menemui AJ di pasar.
“Tadi, sudah ditangkap sama Satpol PP dan sudah dibawa ke kantor. Itu, sehari-hari sebagai pengemis Dia punya teman perempuan yang bekerja suka mencari botol-botol bekas,”ujarnya saat ditemui di lokasi pada Kamis (17/02/2022).
Ia menambahkan, terduga pelaku dan teman dekat perempuannya memang kerap bersama.
Biasanya saat AJ sedang mengemis teman perempuannya akan mendatangi.
“Biasanya, kalau yang laki-laki ngemis diparani sama perempuannya itu. Di kasih uang, ya itu dicium pipinya. Kalau normal ya normal , tapi ya gelandangan gitu,” terangnya.
Ia menambahkan, memang pada malam hari kawasan pasar Rejowinangun termasuk sepi.
Karena, aktivitas pasar dilakukan mulai pagi hingga sore hari, sedangkan pada malam hari semua toko tutup.
“Ya, kalau malam di sini memang sepi. Karena, kan kebanyakan memang semuanya pedagang,” tuturnya.
[Rik]
