Manaberita.com – PENGACARA Krisna Murti mengungkapkan sejumlah aktivitas yang akan dilakukan Angelina Sondakh setelah tak lagi di rumah tahanan.
Diketahui bahwa Angelina Sondakh dipastikan bakal bebas dari penjara besok setelah 10 tahun dipenjara.
Kebebasan wanita yang akrab disapa Angie itu tentunya disambut bahagia keluarganya pasalnya tak terasa 10 tahun sudah Angie menjalai hukuman.
“Keluarga menyambut dengan senang banget. Karena, kan, cukup lama, ya, 10 tahun baru Mbak Angie bebas. Ketika saya sampaikan ke Opa, Oma, Keanu, mereka sangat gembira dengar Mba Angie mau bebas,” kata Krisna Murti.
Dilansir dari Medcom.id, Namun, rencana keluarga menyambut Angie di Rutan Pondok Bambu sedikit berubah. Kondisi pandemi yang masih melanda membuat Angie tak mau menimbulkan kerumunan. Apalagi, ada keluarganya yang baru sembuh dari covid-19.
“Awalnya, sih, iya dijemput keluarga, dua minggu lalu saya sempat tanya ke mba Angie gimana penjemputannya, dia bilang Keanu, Opa, dan Oma boleh jemput. Tapi kemarin terakhir bilang jangan karena Opa dan Oma baru sembuh, COVID juga lagi tinggi, jadi suruh tunggu di rumah. Enggak ada penjemputan khusus,” ungkapnya.
Salah satu aktivitas terdekat yang akan Angie lakukan setelah bebas adalah mengunjungi makam mendiang suaminya, Adjie Massaid di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Selanjutnya Angie ingin fokus menghabiskan waktu bersama anaknya dengan Adjie, Keanu.
“Yang pasti Mba Angie akan sujud syukur, lalu saya tanya lagi mau apa, katanya mau mengunjungi makam mas Adjie,” ungkapnya.
Angelina Sondakh mendekam di penjara setelah terlibat kasus korupsi Wisma Atlet pada tahun 2012. Setelah sempat divonis 4,5 tahun penjara, Mahkamah Agung (MA) memperberat hukuman Angie menjadi 12 tahun penjara. Hukuman Angie kemudian diringankan di tingkat PK menjadi 10 tahun penjara.
Angie sebenarnya baru bisa bebas pada April 2022. Namun, dia mendapatkan hak cuti menjelang bebas selama tiga bulan sehingga bisa menjalani hukuman di luar penjara.
“Bahwa pada tanggal 3 Maret 2022, Angelina Sondakh akan dikeluarkan dari Lapas Perempuan Jakarta untuk mulai menjalankan program CMB,” kata Rika Aprianti, Kabag Humas Kementrian Hukum dan HAM Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam keterangan tertulis, Selasa (2/3/2022).
[Rik]
